Mohon tunggu...
Muhammad Julijanto
Muhammad Julijanto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta

Tuangkan apa yang ada di dalam pikiranmu, Karena itu adalah mutiara yang indah untuk dinikmati yang lain bila dituangkan, Tetapi bila dipendam hanya untuk diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mendidik Anak Mencerahkan Dunia

20 November 2022   17:32 Diperbarui: 20 November 2022   17:37 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Setelah lelah menulis dan menuangkan gagasan,pikiran saya bercanda dan bermain dengan anak istri permainan game untuk melatih ketangkasan dan kompetisi yang sehat, melatih kejujuran dan melatih daya nalar berpikir logis dan kemampuan linguistik dan membacanya secara baik.

Anak memang harus banyak berinteraksi dengan orang tuanya yang akan banyak menyerap informasi yang benar tentang realitas kehidupan, sebab anak pada hakikatnya membangun konsep sesuatu yang benar. 

Sebagai contoh bila anak melihat sesuatu yang baru, maka anak akan segera bertanya tentang makna dan pengertian tentang hal yang baru dilihat, didengar, dan dirasakan kepada orang dewasa yang lebih tahu. Sehingga anak akan membangun konsep dasar dalam alam pikirnya sesuai dengan kosa kata yang dimiliki.

Semakin hari anak menambah pengetahuan baru dan wawasan baru tentang berbagai hal dalam lingkungan kehidupannya. Mestinya orang dewasa juga demikian selalu menambah pengetahuan baru, menambah informasi baru yang berkaitan dengan bakat dan minat keahlian bidang yang menjadi kesukaannya, menambah wawasan keagamaan dengan berbagai pernak-pernik ilmu yang ada di sekitar masalah praktik ibadah dan pelaksanaannya di tengah kehidupan sosial.

Artikel berikut akan menggali sekitar persoalan dunia anak, antara lain: Apa yang menjadi hak dan kewajiban orang tua terhadap anak-anaknya? Bagaimana pengasuhan anak yang baik dan benar menurut ajaran Islam?

Mendidik anak  

Kewajiban mendidik anak harus terfokus pada masa pertumbuhan jasmani dan rohani anak, tanamkan nilai-nilai ketauhidan, kemanusiaan, cinta sesama, menjaga dan melestarikan lingkungan, dan pendidikan kemasyarakatan sejak dini. Sebab orang tua adalah madrasah pertama bagi putra putrinya. Tempat pendidikan yang awal bagi anak. 

Anak yang baru lahir dalam keadaan yang suci fitrah dari segala bentuk pengaruh, warna-warni kehidupan yang akan membentuk adalah orang tuanya, lingkungannya, masyarakat di sekitar anak tumbuh dan berkembang, oleh karena itu ciptakan lingkungan yang baik yang mendukung pertumbuhan mental, moral dan spiritual, serta intelektual anak, sehingga akan tumbuh menjadi generasi yang robbani generasi yang selalu mendayagunakan segala potensi dan dedikasinya untuk kebaikan dan kesejahteraan sesama.

Kembangkan daya ijtihadmu dalami semua ilmu, galilah potensi yang masih terpendam, curahkan potensi yang kita miliki dalam menjalankan tugas dan pekerjaan yang sekarang sedang dijalankan secara optimal. Gunakan upaya yang hebat dari hal-hal yang sepele, lipatkan daya juang dan lihatlah hasilnya insya Allah hasilnya akan luar biasa. 

Pelajari keberhasilan orang-orang sukses dan ambil pelajaran  kegagalan orang-orang yang gagal dalam persaingan untuk diambil pelajaran yang paling berharga. Apa hikmah yang dapat dipetik. Adakah cukup ikhtiar, usaha dan kerja keras, ataukan perpaduan antara ikhtiar usaha kerja keras dan doa serta ridha Allah Swt.

Orang tua harus sigap dan tanggap terhadap perubahan fisik dan psikis anak. Bila melihat anak panas atau terlihat lesu tidak seperti baisa. Maka orang tua segera mengambil tindakan atau paling tidak menelusuri apa yang dirasakan. Setelah dua hari yang lalu panas sampai 38 dejat Celsius. Panas badan 38 derajat bagi anak balita suatu kondisi yang berbahaya. Karena bisa mengakibatkan step. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun