[caption caption="Photo: Girl in love, Quotes Frenzy"][/caption]Kajian-kajian di masa-masa awal psikologi lebih sering membahas gangguan psikis pada manusia dan bagaimana cara mengatasinya. Psikologi dulu dianggap ilmu yang mempelajari tentang apa yang sakit atau salah pada jiwa manusia (psikologi negatif). Lalu Martin Seligman lebih dari 2 dekade lalu mengemukakan, bahwa psikologi harus memberikan pandangan bahwa perilaku manusia tidak selalu dinilai dari seberapa banyak gangguan psikis yang ada padanya. Tapi bagaimana manusia tersebut dapat mengembangkan aspek-aspek positif dari dirinya sehingga tidak memunculkan berbagai gangguan itu.
Manusia sebenarnya tidak hanya sekadar butuh terbebas dari permasalahan kejiwaannya. Manusia juga butuh untuk mengisi kehidupannya dengan kebahagiaan. Martin Seligman, yang awalnya seorang psikolog pakar studi optimisme, memelopori revolusi dalam bidang psikologi melalui gerakan psikologi positif. Berlawanan dengan psikologi negatif, sains baru ini mengarahkan perhatiannya pada kekuatan dan kebajikan manusia, mengembangkan potensi-potensi ini sehingga membuahkan kebahagiaan yang autentik dan berkelanjutan.
Selama ini, pandangan yang dominan menganggap kebahagiaan adalah kondisi yang sangat personal, dan karenanya, sangat subjektif. Namun kebahagiaan telah diteliti oleh Martin Seligman dengan sangat ilmiah. Martin Seligman adalah seorang ilmuwan yang mengagungkan penelitian. Tulisannya selalu didasarkan pada riset ilmu pengetahuan: tes statistik, angket tervalidasi, tindakan yang diteliti secara cermat, dan sampel yang representatif dalam jumlah besar.
Martin E.P. Seligman seorang Profesor psikologi yang merupakan pelopor psikologi positif. Dia pernah menjadi Presiden America Psychological Association (APA). Saat menjadi Presiden APA Seligman banyak melakukan penelitian dan kajian terhadap psikologi positif. Sebagian dari penelitian itu mengungkapkan kajian Seligman pada psikologi positif khususnya mengenai authentic happiness yang ditulis dalam buku dengan judul yang sama, yaitu “Authentic Happiness”.
Buku ini ditujukan kepada siapa saja. Siapa pun anda, apakah anda meminati bidang psikologi maupun yang awam, buku ini akan mengubah pandangan hidup anda: kebahagiaan adalah hak setiap manusia. Dengan demikian, buku ini menjanjikan sebuah masa depan yang cerah, karena kebahagiaan yang bisa diperoleh akan menghantarkan kita kepada kesuksesan atau pencapaian-pencapaian positif lainnya dalam hidup.
Dibagian awal, buku ini banyak mengangkat fenomena-fenomena dari hasil penelitiannya terhadap kebahagiaan. Lalu mengantarkan pembaca pada sebuah kesimpulan bagaimana seseorang dapat menemukan kebahagiaan. Seligman juga menyampaikan mengapa pada suatu peristiwa yang dialami bersama, seseorang dapat merasakan perasaan atau kesan yang berbeda.
Buku “Authentic Happiness” merupakan buku yang memberi wawasan kepada pembacanya bagaimana cara menciptakan kebahagiaan dengan psikologi positif. Buku ini memperkenalkan prinsip-prinsip dasar psikologi positif, ciri-ciri kebahagiaan yang autentik, dan faktor-faktor pendukungnya. Dengan metode-metode praktis yang disertakannya, kita dapat segera menerapkan temuan-temuan terbaru dari sains kebahagiaan untuk mengukur dan mengembangkan kebahagiaan yang berguna untuk menjalani hidup yang lebih positif.
M Jojo Rahardjo
Tulisan M. Jojo Rahardjo tentang positivity dan positive psychology bisa dibaca juga di portal perpustakaan digital "Inspirasi" dan di Facebook Fan Page "Membangun Positivity".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H