Menurut banyak riset, musim pilpres atau musim pemilu dapat menurunkan kesehatan mental. Medsos adalah salah satu yg membuat pilpres atau pemilu menjadi lebih berpengaruh pada kesehatan mental.
Saat pencoblosan sudah berlalu, dan hasil pilpres sudah ditunjukkan melalui quick count. Pemenang pilpres sudah diketahui. Tinggal menunggu pengumuman resmi dari KPU beberapa bulan mendatang yg tidak akan berbeda dengan quick count.
Bagaimana dengan kesehatan mental Anda? Tentu Anda menjawabnya: baik-baik saja, meski berbagai riset belakangan ini menyatakan pilpres atau pemilu mempengaruhi kesehatan mental Anda.
Bagi sebagian orang, setelah tanggal 14 Februari kemarin adalah hari yg menyenangkan, karena paslon yg didukungnya menjadi pemenang, dan sebagian orang lainnya akan kecewa, sedih, marah, putus asa, dll. Sementara itu pada paslon yang bertarung bersama timses masing-masing cenderung untuk tidak mengakui kekalahannya. Mungkin baginya itu satu bentuk tanggungjawabnya pada para pendukungnya. Para paslon cenderung menunda hancurnya harapan para pendukungnya.
Agar hasil pilpres di tanggal 14 Februari nanti tidak menambah rusaknya kesehatan mental Anda, berikut ini adalah beberapa saran yg disarikan dari beberapa riset seputar social media, AI, juga neuroscience:
1. Jangan lagi terlalu aktif bermedsos, terutama yg berkaitan dengan pilpres atau pemilu, karena semakin aktif, semakin menurun kesehatan mental Anda.
2. Aktivitas di medsos harus dibatasi hanya membuat postingan positif saja. Atau membaca hanya postingan positif dari orang lain.
3. Usahakan untuk tidak membaca komen-komen yg masuk untuk postingan Anda, kecuali komen yg positif.
4. Jika tidak sengaja membaca bagian awal dari komen negatif, maka jangan teruskan untuk membacanya. Abaikan saja.
5. Jangan pernah lupa: hanya mereka yg kesehatan mentalnya terganggu yg marah dengan postingan Anda sambil memaki, menghina, dll seolah ia yg paling benar, paling pintar, paling bermoral, paling rasional, dll.
6. Jangan pernah membalas komen negatif, karena itu sama dengan ikut arus mereka yang digambarkan di nomor 5.
7. Jangan ikut menyebarkan disinformation! Bagaimana caranya? Pelajari gambar di bawah ini.
Jangan pernah lupa, menurut WHO, kesehatan mental adalah persoalan yg paling diabaikan oleh kebanyakan pemerintahan di dunia, sebagaimana terlihat pada besaran angka anggaran yg ditetapkan untuk kesehatan mental. Padahal kesehatan mental berpengaruh pada produktivitas, dan berpengaruh juga pada kesehatan masyarakat yg berpengaruh pula pada besarnya biaya yg harus dikeluarkan pemerintah untuk memberikan layanan kesehatan secara umum.
Kesehatan mental paling sering diabaikan kebanyakan orang setiap hari, sehingga dampak pilpres atau pemilu pada kesehatan mental juga diabaikan oleh kebanyakan orang.
Tetap sehat ya untuk menyongsong hari yg baru setelah 14 Februari 2024!
