Ferdy Sambo di hari hari pertama setelah pembunuhan Brigadir Joshua. Antara lain Kapolri, Komnas HAM, Kompolnas, puluhan polisi termasuk yang berbintang, sejumlah anggota DPR, dll. Mereka semua ditemui atau dihubungi Sambo. Sebagian menelan prank dari Sambo itu mentah-mentah (lihat di sini).
Sejumlah pihak "terkena prank" dariTujuan prank dari Sambo ini adalah menciptakan prakondisi agar skenario yang akan disampaikan ke publik bisa lebih lancar diamini oleh mereka yang berkepentingan.
Namun tanpa diduga, tiba-tiba tersangka utama sebagaimana yang "dituduhkan" oleh Sambo, Bharada Richard Eliezer berbalik dan menyatakan diri sebagai Justice Collaborator. Selanjutnya semua berbalik sebagaimana kita semua sudah ketahui.
Sambo dikenal punya prestasi akademik yang bagus di masa sekolah. Bahkan Sambo disebut memiliki karir yang moncer. Itu membuat Sambo disangka pintar, atau orang hebat, bahkan disangka memiliki kecerdasan di atas rata rata.
Benarkah, begitu?
Pernah dengar nama Ted Bundy dari Amerika di tahun 70an? Sebutan serial killer pertama kali muncul gara-gara Ted Bundy.Â
Artikel ini tidak bermaksud menyamakan Sambo dengan Ted Bundy, namun hanya berspekulasi berdasar catatan yang ada di berbagai media.Â
Ted Bundy adalah seorang psikopat yang telah membunuh puluhan perempuan di periode tahun 70an, menurut pengakuan Ted Bundy sendiri. Namun hanya sebagian kasus yang bisa dibuktikan. Ted bahkan diduga membunuh hingga mendekati angka 100 korban perempuan yang semuanya muda.
Ted Bundy selalu nampak charming dan terlihat terdidik, bahkan pernah melarikan diri dari gedung pengadilan dan kabur dari penjara saat ia sudah divonis bersalah. Banyak yang mengira Ted Bundy adalah seorang psikopat yang pintar, bahkan luar biasa.
Anggapan tentang Ted Bundy itu berlaku selama puluhan tahun yaitu dari tahun 70an hingga ke tahun 2000an sekarang ini.
Namun beberapa tahun terakhir ini para ahli menganalisa kembali berbagai informasi yang ada tentang Ted Bundy dan lalu menyimpulkan bahwa Ted Bundy hanya disangka pintar atau luar biasa di masa itu, tapi sebenarnya tidak (lihat di sini).