Baru-baru ini ada sebuah berita beredar di media sosial yang menunjukkan seorang anggota DPR terlihat sedang menonton video porno saat sidang.Â
Kasus anggota DPR menonton video atau gambar porno bukan baru kali itu saja tertangkap kamera. Mengapa di tengah satu aktivitas penting, yaitu sidang untuk mengurus rakyat, ada orang yang mengalihkan perhatiannya pada sesuatu yang dianggap tidak produktif?
Sejak lama sains sudah menemukan pornografi sama dengan narkoba atau alkohol, yaitu dapat membuat kecanduan penggunanya. Jika kecanduan maka ada dampak negatif yang muncul.Â
Bahkan gula, garam, lemak sekarang disebut sebagai addictive substances seperti disebut dalam buku best seller berjudul "Sugar Salt Fat" yang ditulis oleh  Michael Moss, seorang jurnalis papan atas New York Times.Â
Buku yang mendapat hadiah Pulitzer mengungkap bagaimana industri makanan & minuman di dunia melakukan riset mendalam dengan menggunakan neuroscience untuk menemukan cara agar konsumen kecanduan pada produk makanan atau minuman yang mereka ciptakan.
Namun demikian, ada banyak orang yang tidak bisa kecanduan pada apa yang disebut di atas. Mengapa?
==o==
Otak dalam proses evolusinya telah dibekali dengan berbagai catatan yang berisi berbagai informasi yang berguna untuk kepentingan survival (bertahan hidup).Â
Makanan atau minuman, berbagai benda lain, serta berbagai aktivitas tertentu akan memicu keluarnya hormon dopamine. Hormon ini sering disebut sebagai motivation, reward, atau pleasure hormone.
Saat melihat sesuatu benda atau obyek (juga dirasakan melalui berbagai indera lainnya) yang obyek itu sudah ada catatannya di otak, yaitu bisa mempromosikan survival, maka seketika saja otak akan memproduksi dopamine yang berguna untuk memberi dorongan dalam mendapatkannya atau mencapai objek itu. Itu sebabnya dopamine sering disebut sebagai motivation hormone.
Otak homo sapiens telah berkembang jauh lebih advanced, sehingga bukan hanya obyek atau berbagai benda yang bisa memicu keluarnya dopamine, tetapi juga pemikiran, angan-angan, atau ingatan dari masa lalu juga bisa memicu keluarnya dopamine.