Mohon tunggu...
M. Jojo Rahardjo
M. Jojo Rahardjo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Sejak 2015 menulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan. M. Jojo Rahardjo dan berbagai konten yang dibuatnya bisa ditemui di beberapa akun medsos lain.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Will Smith dan Narcissist with a God Complex

5 April 2022   15:44 Diperbarui: 5 April 2022   16:08 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Narcissist with a god complex. Itu salah satu sebutan yang muncul untuk Will Smith dari beberapa analisis yang muncul setelah ia menampar Chris Rock di atas panggung Academy Award 27 Maret 2022. Hingga saat ini, adegan kekerasan itu sudah ditonton oleh ratusan juta orang di seluruh dunia dan kontroversi seputar itu masih terus berlangsung di berbagai media.

Banyak media dan beberapa ahli menyebut peristiwa itu sebagai assault. Arti kata itu tentu tak terlalu akrab di telinga kita. Dalam bahasa Indonesia kata itu berarti serangan fisik yang kata itu nyaris tak pernah digunakan oleh media di Indonesia. Biasanya media menggunakan kata penganiayaan, namun kata penganiayaan digunakan jika penganiayaannya tergolong berat. Karena yang terjadi adalah Will menampar Chris, maka media di Indonesia biasanya menggunakan kata menampar, bukan serangan fisik.

Nampaknya masyarakat Amerika merespon dengan sangat serius saat terjadi satu peristiwa kekerasan yang nyata, padahal industri film Hollywood justru paling menghasilkan uang jika menampilkan adegan kekerasan.

Media beberapa hari setelah peristiwa itu kemudian mengungkap bahwa ternyata LAPD (kepolisian) saat itu bertanya pada panitia Academy Award apakah mereka ingin polisi menangkap Will? Panitia menyerahkannya pada Chris, dan ternyata Chris tak menghendaki Will ditangkap. Namun rupanya panitia Academy Award meminta Will untuk keluar dari acara itu, ternyata Will menolak untuk keluar. Lalu panitia pasrah.

Panitia Academy Award dihujat banyak pihak soal ketidaktegasannya mengusir Will keluar dari acara.

Di hari-hari pertama setelah peristiwa itu sempat muncul komentar di berbagai media dari beberapa orang yang mengagumi Will karena menampar Chris untuk membela istrinya, Jada Pinkett Smith. Namun komentar seperti itu pelahan menghilang, mungkin karena akhirnya banyak orang menyadari bahwa membela istri tidak boleh dengan cara melanggar aturan atau norma yang berlaku di masyarakat. Lagi pula lelucon yang dibuat Chris disebut bukan mengolok-olok Jada.

Sebagaimana kita tahu Jada sejak tahun 2018 menderita satu penyakit yang disebut alopecia (autoimmune disorder) yang ditandai dengan rontoknya rambut di kepala. Penyakit ini tidak bisa disembuhkan, namun gejalanya bisa diatasi. Gara-gara penyakit ini Jada menggunduli kepalanya.

Chris yang menjadi host di acara itu membuat lelucon yang menyebut nama Jada dan juga menyebut GI Jane (nama tokoh sebuah film yang berkepala botak). Ia menyebut sedang menunggu GI Jane Kedua. Tak diketahui apakah Chris saat itu tahu tentang kondisi kesehatan Jada. Audiens terlihat tertawa mendengar lelucon itu, begitu juga Will Smith, namun Jada nampak kurang nyaman. Lalu Will tiba-tiba bangkit dari duduknya menuju panggung dan menampar wajah Chris di depan kamera yang menyala. Apakah Will berhasil menampar Chris? Mungkin sedikit, karena Chris terlihat sedikit berhasil menghindari tamparan tangan Will. Lalu Will kembali duduk dan berteriak-teriak kasar agar Chris tidak menyebut nama istrinya lagi.

Beberapa menit setelah kejadian itu Chris diberitakan menemui Will & Jada. Mungkin meminta maaf atau sekedar ingin berdamai.

Will di acara itu memperoleh hadiah Oscar sebagai pemeran utama terbaik di film "King Richard". lalu dalam pidatonya yang terasa aneh Will "menyalahkan" banyak hal, kecuali dirinya sendiri. Will bahkan menyinggung Tuhan yang telah membuatnya melakukan ini dan itu, termasuk juga karakter yang dimainkannya di film. Ia juga menyebut antara lain: love will make you do crazy things. Mungkin maksudnya adalah love will make Will Smith slap Chris Rock. Sungguh itu kata-kata yang absurd.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun