Disrupsi Teknologi pada Pidato Jokowi di Universitas Parahyangan

Saya memberi catatan tentang beberapa hal yang menurut saya amat penting dari pidato Presiden Jokowi, pada Dies Natalis ke-67 Universitas Parahyangan, Bandung, 17 Januari 2022. Lihat videonya di sini: https://youtu.be/2dvUAnVmmPA .

Disrupsi teknologi yang disebut Jokowi itu memang harus menjadi perhatian khusus bagi kita semua. Ada banyak perubahan besar dan cepat di luar sana yang bisa membuat kita menjadi bagian dari useless class. Belajar bertahun-tahun di universitas ternama sekalipun bisa menjadi sia-sia, karena tak berguna di jaman AI yang sekarang sudah menghasilkan GPT-3. 

Demikian juga skills macam-macam yang sudah kita miliki berkat belajar puluhan tahun bisa tiba-tiba tak diperlukan lagi. Bahkan coding yang baru saja menjadi bisnis pendidikan yang marak, sekarang sudah tidak dibutuhkan lagi, gara-gara GPT-3.

Siapkan otak kalian untuk terus beradaptasi dengan perubahan yang selalu terjadi setiap saat. Gimana caranya? Sains mengenai otak sudah berkembang pesat dalam 3 dekade terakhir ini. Pelajari dengan seksama!

Otak yang berfungsi dengan baik akan lebih waspada pada penyesatan perhatian yang terjadi di sekitar kita. Para pemikir, filsuf, para ilmuwan sudah mengeluarkan warning tentang apa yang seharusnya kita di seluruh dunia kerjakan sebagai prioritas. Ini beberapa yang harus menjadi perhatian utama kita: 1. disrupsi teknologi, 2. artificial intelligence, 3. perang nuklir, 4. pemanasan global/perubahan iklim. 

Sedangkan isu politik justru yang paling merugikan, karena mengalihkan perhatian kita dari isu utama atau persoalan global. Tentu kita tahu, disebut persoalan global, karena pasti memberi pengaruh pada setiap orang, meski berada di pelosok sekalipun.

Tanpa otak yang berfungsi dengan baik, maka kita akan mudah dibawa untuk sibuk ngurusi berbagai isu yang tidak penting, seperti isu bela agama atau yang sejenisnya.

Yuk, wake up, sekarang juga.

M. Jojo Rahardjo

Menulis lebih dari 500 artikel, 100 lebih video, 3 ebooks, dan menyelenggarakan diskusi online sejak 2020. Semuanya untuk mempromosikan berbagai riset sains seputar fungsi otak dan kaitannya dengan kecerdasan, produktivitas, kreativitas, inovasi, ketangguhan pada situasi sulit, kecenderungan pada altruism, dan kesehatan.