Sayangnya tak banyak yg mampu memahami sains seperti Hashem, karena sejak kecil banyak dari kita yang terlanjur keracunan dogma yg tak perlu. Bahkan merapal mantera berusia ribuan tahun di universitas eksakta menjadi lebih penting daripada membicarakan sains.
Hashem Al-Ghaili meyakini, sains lah yg membuat peradaban manusia semakin baik setiap harinya. Fanpage yang dibuatnya dipuji orang di seluruh dunia, karena mampu menjelaskan sains dan teknologi dengan bahasa yg mudah.
MEMBANGUN POSITIVITY
Tiga dekade terakhir neuroscience atau positive psychology giat berkembang berkat adanya teknologi baru, seperti fMRI dan lain-lain. Berbagai riset dilakukan yang hasilnya sangat berguna untuk memaksimalkan fungsi otak agar lebih cerdas, lebih kreatif, inovatif, lebih punya solusi, tahan stres atau depresi, bahkan tubuh lebih sehat dan lebih cenderung pada kebajikan.Â
Di negeri-negeri maju hasil-hasil riset ini sudah banyak diterapkan. Namun di Indonesia neuroscience atau positive psychology beserta berbagai hasil risetnya belum terlalu populer atau diterapkan.
M. Jojo Rahardjo dan Desny Zacharias sejak tahun 2014 menulis ratusan artikel, 3 buku, puluhan video dan memes untuk mempopulerkan hasil-hasil riset di atas. Mereka membuat dan mengelola Facebook Page Membangun Positivity.Â
Saat ini followers Page Membangun Positivity hampir 10.000 (facebook.com/membangunpositivity). Tak terlalu banyak memang, meski isinya berguna bagi mereka yang ingin memaksimalkan fungsi otaknya.Â
Isi page itu bukan hanya hasil-hasil riset, tetapi juga berbagai tips praktis untuk semua orang agar bisa memaksimalkan fungsi otaknya. Ada tips mengenai bagaimana bermeditasi, karena menurut riset meditasi adalah kegiatan yang paling besar dalam memaksimalkan fungsi otak.Â
Demikian juga mengenai tips lainnya seperti tips untuk bersyukur dengan cara menulis jurnal positif. Atau juga bagaimana membangun relationships, berbuat kebajikan dan olahraga. Semuanya itu berdasarkan berbagai riset para ahli di seluruh dunia agar kita menjadi individu yang lebih baik.
M. Jojo Rahardjo dan Desny Zacharias juga memiliki Youtube Channel dengan nama yang sama, yaitu Membangun Positivity. Subscribers-nya juga belum terlalu banyak dibanding subscribers milik para selebiritis yang padahal isinya cuma haha-hihi doang atau pamer gaya kehidupan mereka.Â
Memang cukup disayangkan jika konten yang berguna untuk produktivitas, kesehatan mental, atau untuk menjadi tangguh ternyata kurang diminati masyarakat. Namun demikian Youtube Channel Membangun Positivity akan terus aktif, bahkan akan mengeluarkan video 3 menit seminggu 2 kali dalam waktu dekat ini.
M. Jojo Rahardjo.