Sering kali ketika kita berkumpul bersama keluarga, saudara, sahabat, teman bahkan orang lain yang dilakukan selain berbincang adalah bercanda, diawal candaan tidak ada yang terpengaruh tetapi setelah kelamaan bercanda akhirnya lupa apa yang awalnya dibicarakan.
Tawa demi tawa dilewati bersama hingga akhirnya konteks pembicaraan pun kemana-mana. Ada yang diam ada yang becicilan, itulah sifat manusia saat berkumpul.
Heras ketika kita berkumpukl tidak untuk bercanda, memang bercanda itu banyak manfaatnya, pertama, menghilangkan kebosenan, menghilangkan kegugupan bahkan malu pun akan hilang ketila kita banyak bercanda.
Bercanda memiliki dua sifat ada yang menghasilkan manfaat dan ada yang menghasilkan kekecewaan. Apa aja candaan yang menghasilkan manfaat, bercanda masalah apa yang sedang kita bahas dan apa yang akan selanjutnya terjadi tetapi tidak keluar dari konteks pembicaraan. Dan becanda apa yang menghasilkan kekecewaan, becanda yang menghasilkan kekecewaan yaitu becanda soal fisik, materi dan keaadaan disekitar kita, itu sudah keluar dari konteks pembicaraan.
Sangat jarang ketika manusa berkumpul tidan membicarakan soal fisik, materi dll. Karena itulah tujuan utama banyak orang untuk berkumpul yaitu saling memperlihatkan keadaan sekarang, itu bagi yang ada perkembangan, tetapi untuk orang yang tidak ada perkembangan itu sangat berat ketika dia diajak untuk berkumpul, pasti memiliki banyak alasan tertentu.
Ingat!! Jangan pernah memandak fisik seseorang, karena fisik bisa dirubah kapan pun mereka mau, tetapi sifat membicarakan atau menjelek-jelekan orang lain itu susah untuk di hilangkan.
Jangan pernah berfikir kalau kita yang paling hebat dan paling sempurna, karena di atas langit masih ada langit.
keeping up is very difficult, but to get it is very easy
Penulis: Muhamad Jaelani Mahasiswa STISIP WIDURI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H