Kesempatan kali ini para Mahasiswa PKM-BR kelompok 13 Universitas Al-falah Assuniyyah Mengajak para siswa-siswi SMP MHI untuk membuat kerajinan tangan berupa bros.
Dengan zaman yang semakin berkembang, generasi muda di tuntut untuk kreatif dan juga sigap denga napa yang mereka lakukan, tidak terkecuali bagi siswa-siswi SMP MHI mereka juga harus bisa mengimbangi perkembangan zaman dan berpikir kreatif. Dengan membuat bros tersebut mereka mendapatkan salah satu referensi mengenai aksesoris yang dapat di gudakan bagi para penngguna hijab.
Santri yang aktif berkegiatan, menerima perkembangan zaman, dan ingin berkembang sehingga akan semakin mendukung kegiatan yang membutuhkan kreatifitas ini. Kegiatan pembelajaran membuat bros  ini juga bukan hanya tentang edukasi, melainkan dapat meningkatkan kreatifitas dan inovasi bagi para siswa-siswi SMP MHI. Sehingga, meningkatkan kepercayaan dan kebanggan diri untuk tetap memakai pakaian muslim yang cantik dan menarik, tanpa mengurangi nilai Islam didalamnya. Untuk itu para siswa-siswi bukan hanya sekedar tau tentang trend busana saja, tapi juga ada aksesoris Bros sendiri sebagai pelengkap busana.Â
Dengan berbagai macam modifikasi busanadan aksesoris, dapat mengubah penampilan yang lebih menarik dan juga terlihat berkesan. Bros dapat mengubah pakaian mereka menjadi pakaian yang modis dan berwibawa tanpa melebihkan atau mengurangi makna nilai berpakaian itu sendiri. sehingga kami dapat mempelajari cara padang lain para santri dalam melihat fashion. Tujuan khusus dari pengabdian kepada masyarakat ini, antara lain:
(1) Sebagai ajang saling mengenal, berbagi ilmu, dan berbagi pengalaman antara mahasiswa dan para siswa SMP MHI.
(2) Mengenalkan fashion dan dasar-dasar dalam mendesain kepada siswa-siswi SMP MHI.
(3) Mengembangkan potensi dalam bidang fashion, kreativitas, bakat, dan kemampuan siswa. (4) Melatih kemampuan santri dalam mengembangkan desain.
(5) Mengajarkan teknik dasar menjahit dengan tangan.
(6) Mengapresiasi terhadap karya yang telah dibuat secara pribadi dan bangga terhadap diri sendiri.
(7) Melatih kesabaran dalam menghasilkan sebuah produk.
