Mohon tunggu...
pkmbr13
pkmbr13 Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

pengabdian kepada masyarakat berbasis riset UAS

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sikap Generasi Religius, Mahasiswa PKM-BR UAS Posko 13 PP MHI Adakan Praktek Ubudiyah

13 Agustus 2023   10:59 Diperbarui: 13 Agustus 2023   11:02 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

YPP MHI adalah sebuah lembaga pendidikan pesantren yang didirikan oleh KH. Abdul Halim Rohman pada tahun 1951M. Beliau adalah kelahiran Wuluhan 1917 dan wafat diusia 72 tahun, tepatnya pada 1989 M. Pemimpin pengasuh saat ini di YPP MHI adalah KH. Abdur Rohim Halim putra tertua dari pasangan KH. Abdul Halim Rohman dan NyH. Siti Ruqoyyah.

PKM-BR k13 UAS
PKM-BR k13 UAS

Bekerja sama dengan para asatid dan asatidzah YPP MHI Bangsalsari Jemberi

Dalam meningkatkan ubudiyah santri baru, mahasiswa PKM-BR kelompok 13 Universitas Al-Falah Assunniyyah Kencong Jember bekerja sama dengan para asatidz dan asatidzah YPP MHI Bangsalsari, mencakup dari kegiatan keseharian para santri dan juga kegiatan ubudiyah, baik Madrasah Diniyah maupun Musyawarah.

Kerja sama ini berawal dari himmah (rasa semangat yang tinggi) dari para peserta PKM-BR untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas para santri, khususnya para santri baru yang mana santri baru merupakan titik tekan dalam konteks program kerja ini, karena santri baru merupakan regenerasi dari pendahulunya, maka dari itu diperlukan adanya pendorong semangat supaya mereka kelak menjadi generasi mandiri, kreatif, dan juga berintelektual. Bukan hanya hal itu, para peserta PKM-BR kelompok 13 juga memberikan motivasi untuk santri yang kurang mendapatkan perhatian dari para pengurus atau para asatidz maupun asatidzah. Hal itu juga merupakan hasil musyawarah dengan para pengurus dalam menangani para santri yang melanggar peraturan Pesantren agar mereka jera dengan cara memberikan pemahman kepada santri baru tentang pentingnya menaati peraturan pesantren untuk diri mereka sendiri dan agar dapat menjadi teladan bagi generasi yang akan datang (regenerasi).

Kegiatan ubudiyah dan juga prkteknya dilaksanakan pada malam hari contohnya seperti praktek berwudhu, tayamum, sholat, dan juga khitobah. Hal itu merupakan inti terpenting bagi setiap santri khususnya bagi santri baru. Santri baru merupakan peserta didik yang baru memulai proses perjalanan mencariilmu di pesantren, pada umumnya santri baru belum memahami secara utuh bagaimana tatacara beribadah dengan optimal. Oleh sebab itu, sanrti baru menjadi sasaran utama dari implementasi program praktek ubudiyah ini.

Berdasarkan pada penjelasan di atas, kami Mahasiswa Universitas Al-Falah Assunniyyah  kelompok 13 PKM-BR sangat mengapresiasi kerjasama dan juga respon dari para asatid dan asatidah dalam melaksanakan program ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun