Mohon tunggu...
M Jagad Lesmana
M Jagad Lesmana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Sastra Inggris

Sangat Tertarik dengan dunia politik dan ekonomi internasional

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Sniper Israel Menembak Dua Wanita di Gereja Gaza

18 Desember 2023   10:00 Diperbarui: 18 Desember 2023   10:04 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Holy Family Church, Gaza. (2023, December 17). In Wikipedia. https://en.wikipedia.org/

Dua wanita Katolik tewas dan tujuh lainnya terluka dalam insiden penembakan di Gereja Keluarga Kudus di Gaza pada hari Sabtu. Patriarkat Latin Yerusalem, yang mengawasi Gereja-Gereja Katolik di wilayah tersebut, mengutuk serangan tersebut.

Para korban, yang diidentifikasi sebagai ibu dan anak perempuan, dilaporkan mencari perlindungan di gereja bersama dengan keluarga Kristen lainnya selama konflik yang sedang berlangsung. Patriarkat menekankan bahwa tidak ada peringatan yang diberikan sebelum penembakan dan tidak ada pihak yang berperang di lingkungan paroki. Komunitas internasional telah menyatakan keprihatinannya dan menyerukan penyelidikan menyeluruh atas insiden tersebut.

Paus Fransiskus menyesalkan pembunuhan tersebut, dan menyebutnya "tidak dapat diterima" dan mendesak agar kekerasan segera diakhiri. Ia menyesalkan penargetan warga sipil tak bersenjata dan menyoroti keberadaan individu yang rentan terdampak efeknya, termasuk keluarga, anak-anak, dan penyandang disabilitas, di dalam kompleks gereja.

Peristiwa tersebut juga mengakibatkan rusaknya Biara Sisters of Mother Theresa  yang terletak di dalam kompleks paroki. Biara tersebut, yang menampung 54 orang penyandang disabilitas, mengalami kerusakan pada generator, sumber bahan bakar, panel surya, dan tangki air, sehingga tidak dapat dihuni.

Peristiwa tragis ini menggarisbawahi dampak buruk konflik yang sedang berlangsung terhadap kehidupan orang-orang tak berdosa. Penargetan tempat ibadah dan penderitaan individu di dalam kompleks gereja menimbulkan kekhawatiran serius mengenai perlindungan warga sipil dan meningkatnya kekerasan di wilayah tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun