Mohon tunggu...
Mizyaal Ihsan
Mizyaal Ihsan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Senang mencoba hal yang baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bersih-bersih Musholla dalam Upaya Penguatan Nilai Gotong Royong di Lingkungan Kampus

10 Juni 2024   15:41 Diperbarui: 10 Juni 2024   15:47 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Kelompok

Kegiatan bersih-bersih masjid merupakan salah satu upaya untuk memperkuat nilai gotong royong di lingkungan kampus. Gotong royong adalah suatu konsep kerja sama dalam masyarakat untuk saling membantu dalam kegiatan yang bermanfaat bagi semua pihak. Dalam konteks lingkungan kampus, di Mushola Al-Hakam Fakultas Hukum UNNES pada tanggal 16 Mei 2024 di laksanakan kegiatan bersih-bersih mushola oleh kelompok 3 tugas konservasi  yang beranggotakan Hesti Aprillia Alfadilah, Rakhma Ayu Restiningsih, Hilma Pramesti As Sakdiyah, Ega Dwi Cahya, Siti Zumrotush Sholihah,  Divana Maharani, Putri Fida Nur Azizah. Bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya menjaga kebersihan dan kerapihan tempat ibadah serta memupuk rasa kebersamaan, meningkatkan kesadaran mahasiswa akan tanggung jawabnya dalam menjaga lingkungan, memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas antar mahasiswa, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kerapihan tempat ibadah. Kegiatan bersih-bersih mushola dalam upaya penegakan nilai gotong royong di lingkungan kampus selaras dengan nilai konservasi UNNES yang memiliki manfaat signifikan dalam memperkuat nilai-nilai Pancasila. Salah satu contoh nilai yang terkandung dalam kegiatan ini adalah nilai kemanusiaan, yang tercermin dalam sikap saling menghormati dan menoleransi antar pemeluk agama yang berbeda-beda. Dalam kegiatan bersih-bersih, warga kampus berpartisipasi secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang sama untuk menunjukkan nilai persatuan dan kesatuan. Selain itu, kegiatan ini juga menunjukkan nilai  kerakyatan dengan warga kampus agar berpartisipasi dalam musyawarah untuk mencapai mufakat dan menghormati setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah. Dengan demikian, kegiatan bersih-bersih masjid menjadi contoh nyata dari nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam kehidupan sehari-hari, seperti nilai kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan, serta nilai gotong royong yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong royong. Oleh karena itu, kegiatan bersih-bersih masjid ini sangat penting untuk dilakukan secara teratur dan berkelanjutan agar nilai gotong royong dapat terus dipupuk dan diperkuat di lingkungan kampus. Selain itu, kegiatan bersih-bersih juga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keselamatan lingkungan. Kegiatan bersih-bersih musola dalam upaya penegakan nilai gotong royong di lingkungan kampus memiliki beberapa kesimpulan penting yang pertama, kegiatan bersih-bersih masjid ini menunjukkan bahwa nilai gotong royong yang         diterapkan dalam kegiatan ini memiliki dampak positif langsung pada lingkungan. Gotong royong, dan kepedulian terhadap lingkungan merupakan pilar-pilar utama yang membentuk karakter masyarakat. Kedua, kegiatan bersih-bersih masjid ini juga memiliki nilai-nilai sosial yang mendalam, seperti solidaritas dan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan ini, warga dapat meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan, serta memperkuat silaturahmi antara masyarakat. Kesimpulannya, kegiatan bersih-bersih masjid dalam upaya penegakan nilai gotong royong di lingkungan kampus memiliki dampak positif langsung pada lingkungan dan nilai-nilai sosial yang mendalam. Kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, memperkuat silaturahmi, dan menjadi contoh inspirasi bagi masyarakat lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun