Mohon tunggu...
Nur Maezulpah
Nur Maezulpah Mohon Tunggu... -

Try to be the best

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Gerakan Nyata yang Akan Dilakukan Jika Dipilih Menjadi Duta Pertanian

21 Februari 2016   14:09 Diperbarui: 21 Februari 2016   14:21 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kondisi pertanian di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Sebuah negara yang sejak dahulu hingga sekarang dikenal sebagai negara agraris nampaknya hanya tinggal sebuah nama. Tak banyak masyarakat yang dianugerahi intelektualitas yang tinggi mau memainkan peranannya di dunia pertanian. Kata pertanian seolah dianggap sebagai sebuah kata yang tidak mempunyai makna penting dalam sebuah peradaban. Ia dianggap kuno. Hampir semua orang berpikir bahwa dunia pertanian hanyalah sebuah dunia yang berada di sebuah pedesaan.

Saat ini, pakaian berjas dan berdasi banyak menjadi incaran ketika lulus dari sebuah institusi atau perguruan tinggi. Mereka terus merauk keuntungan dan mengambil alih fungsi lahan dengan mengubahnya menjadi gedung-gedung pencakar langit. Mereka seolah tak peduli dengan nasib rakyat kecil yang secara perlahan mereka rampas dari profesinya sebagai petani. Mereka tak memikirkan tentang masalah krisis pangan di Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara impor terbesar di dunia.

Padahal, Indonesia merupakan negara yang kaya. Namun, kekayaan tersebut nyatanya tidak berbanding lurus dengan kesejahteraan rakyat Indonesia saat ini. Oleh karena itu, diperlukan anak bangsa yang mau dan mampu menjadi penggerak, karena nasib negeri ini bisa berubah jika ada yang menggerakkan. Itulah pentingnya peran seorang Duta Pertanian, dan dalam karangan saya kali ini saya akan mengangkat tema “Gerakan Nyata yang Akan Dilakukan Jika Dipilih Menjadi Duta Pertanian”.

Tak ada batasan usia dalam berkarya. Tak ada batasan pula dalam mengubah dunia. Suatu hal yang besar bisa diubah dari sesuatu yang kecil. Mahasiswa merupakan golongan yang selalu berpikir kritis dan melihat sisi lain dari sebuah permasalahan. Seorang Duta bergerak pertama kali dari segi pemikiran. Ia harus bisa mengubah pola pikir mahasiswa untuk peduli terhadap pertanian Indonesia.

Seorang Duta Pertanian Institut Pertanian Bogor atau yang lebih akrab disapa IPB, harus mampu  mendobrak dan mengembalikan citra yang baik bagi Indonesia di mata dunia. Seorang mahasiswa yang menyandang peran sebagai Duta Pertanian harus mampu membawa generasi muda untuk mencintai kata pertanian. Karena dengan cinta, setiap orang mau melakukan apa pun agar hal berharga yang ia miliki tidak sampai dirampas oleh orang lain. Rasa cinta ini dapat dipupuk dengan membuat program bersama mahasiswa lainnya dengan terjun secara langsung ke dunia pertanian.

Di tempat itulah kita ditempa dan merasakan bahwa sebutir nasi yang kita makan selama ini membutuhkan banyak keringat dan perjuangan yang panjang untuk bisa sampai memanennya. Setiap orang harus bisa saling menghargai dan menanam kepekaan dengan lingkungan sosialnya. Dengan timbulnya kepekaan tersebut, mereka akan tersadar bahwa negeri ini sebenarnya sedang menangis karena dari sekian banyak pemuda saat ini hanya segelintir orang saja yang masih peduli dengan pertanian. Selain itu, produk pertanian harus diperbaiki kualitasnya.

Hal ini bisa dilakukan dengan  bekerja sama dan mengoptimalkan peran mahasiswa pertanian yang mengerti tentang  sistem persilangan untuk menghasilkan benih dan bibit yang unggul. Sehingga, kualitas produk pertanian Indonesia mampu dikenal di mata dunia dan keuntungan yang diperoleh akan lebih besar. Hal tersebut tentunya akan meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Oleh karena itu, sebagai seorang Duta Pertanian tentunya harus bisa memiliki karakter yang cinta akan pertanian. Sehingga, karakter tersebut kemudian ditularkan kepada orang lain untuk melangkah bersama memperbaiki kualitas pertanian Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun