Mohon tunggu...
Mizardi Yunis
Mizardi Yunis Mohon Tunggu... -

Jangan mencari kawan yang membuat Anda merasa nyaman,tetapi carilah kawan yang memaksa Anda terus berkembang [that’s me…] Perjalanan sejauh 1000mil dimulai dengan 1 langkah..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kerinduan yang Tak Terbatas

12 Agustus 2011   16:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:51 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Umurku sekarang beranjak dua puluh dua tahun, keadaan selalu memaksaku mengenang kisah yang telah kulalui sepuluh tahun silam. Indah memang pada saat itu, keadaan membawaku seakan-akan aku merasakan seribu tahun lagi untuk bahagia. Aku tertawa, aku tersenyum dan aku juga bisa menangis.

Dia indah dimataku, dia Ratuku, Dia perhiasan yang patut ku jaga pada saat itu. Dia bisa memberi keingian apa yang belum pernah keluar dari mulut ini, sehingga kisah itu mengiringi setiap kumelangkah mengejar apa yang patut kukejar. kadang juga aku menyadari kisah itu menjadi kabutan asap didepan mata, menjadi duri dalam kehidupanku, dan membuat saraf otak kanan seakan mati tersumbat dengan bekuan kenangan itu.

Lima tahun keindahan itu hilang, dan lima tahun juga keindahan itu kukenang. Aku tidak tau mengapa semua kisah itu tidak usang, masih tetap bersarang diingatanku..

Ya.......  inilah kerinduan yang tak mengenal waktu, yang tak mengenal lelah dan lemah.

Ratuku, tak ada batas aku merinduimu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun