Kehidupan Glamor dan penuh kemewahan yang sering diperlihatkan oleh para istri pejabat di Indonesia menjadi topik yang sangat hangat dan kerap menjadi sorotan media serta publik. Dimana kehidupan para istri pejabat yang glamor dan serba kemewahan seringkali memicu kontroversi, terutama di media sosial.
Istri para pejabat seringkali mengunggah momen disaat mereka sedang bepergian ke luar negeri dengan menggunakan tas-tas branded, serta aksesoris-aksesoris ternama, Dan hobi belanja keluar negeri, arisan kalung berlian, hingga para istri pejabat sering langganan ke butik-butik terkenal. terutama jika kemewahan tersebut tidak sejalan dengan penghasilan resmi pejabat bersangkutan. Kritikan ini biasanya terkait dengan dugaan adanya penyalahgunaan wewenang atau korupsi. Masyarakat merasa bahwa pejabat publik dan keluarganya seharusnya hidup sederhana dan transparan, mengingat mereka adalah pelayan publik yang dibiayai oleh pajak rakyat.Â
 seperti yang disampaikan Trubus Rahadiansyah bahwa perilaku Narsistik istri-istri pejabat yang kerap memamerkan harta kekayaannya di media sosial itu dapat menuai asumsi-asumsi dari publik, bahwa pejabat yang memiliki banyak harta adalah hasil dari korupsi.  meski tidak ada sanksi, namun sikap flexing dan hedonis keluarga para pejabat perlu dikontrol dengan pengawasan yang sangat ketat.
" banyak istri dan anak pejabat yang juga hidup mewah. kalau uang mudah didapat, mudag juga mengalirnya." ujar Sosiolog UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Musni Umar.Â
Perilaku hedon dan flexing ini harus diinvestigasi, dicermati secara keseluruhan dan itu sebagai titik injak untuk kita entry point, untuk melihat sejauh mana sesungguhnya kekayaan yang diperoleh oleh suaminya itu sendiri" ujar Ketum Asosiasi Analis Kebijakan Indonesia, Trubus Rahadiansyah dalam Primetime News Metro TV, Senin (20/3/2023).
salah satu Istri Pejabat yang kerap memamerkan Harta Kekayaan Dimedia Sosial adalah yang cukup mencolok termasuk Evi Celiyanti, istri Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, yang sering memamerkan pakaian dan aksesori mahal seperti jaket Moncler dan kacamata Gucci di Instagram. serta Istri Kepala Subbagian Administrasi Kendaraan Biro Umum Kemensetneg, Esha Rahmansah. yang berimbas pada pencopotan jabatan Esha Rahmansah.
seharusnya Mengimplementasikan sistem transparansi yang lebih baik mengenai kekayaan dan pengeluaran pejabat publik dapat membantu mengurangi spekulasi dan ketidakpercayaan masyarakat. Laporan harta kekayaan secara berkala dan audit independen bisa menjadi langkah yang efektif, Mengarahkan para pejabat dan keluarganya untuk menggunakan media sosial secara bijak, dengan lebih banyak mempromosikan kegiatan yang positif dan berdampak bagi masyarakat daripada memamerkan kemewahan pribadi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H