Mohon tunggu...
mivtha mauludia
mivtha mauludia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Edukasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Optimalisasi UMKM Melalui Legalitas Usaha dan Penjualan Digital oleh KKN-T 29 UMSIDA

20 September 2024   10:05 Diperbarui: 20 September 2024   10:16 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendampingan Pengembangan UMKM dan Pembuatan NIB/dokpri

Kelompok KKN-T 29 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo telah melaksanakan program kerja yang fokus pada pengembangan UMKM. Program ini mencakup pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan pendampingan penjualan online. Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan daya saing UMKM melalui dua aspek penting: legalitas usaha dan akses ke pasar digital.

Pembuatan NIB bertujuan memberikan landasan hukum yang kuat serta akses ke sumber daya finansial. Sementara itu, pendampingan penjualan online bertujuan untuk memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengoptimalkan strategi pemasaran. Dengan tercapainya tujuan-tujuan ini, diharapkan UMKM dapat berkembang lebih baik, beradaptasi dengan perubahan pasar, dan memanfaatkan peluang untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.

Salah satu contoh keberhasilan program ini adalah Bu Lasmini, pemilik usaha makanan ringan yang menjual rujak kikil, lontong lodeh, lontong pecel, dan aneka gorengan. Saat ini, Bu Lasmini belum memiliki NIB untuk menunjang usahanya. Kelompok KKN-T berupaya membantu proses pembuatan NIB, yang tidak hanya mempermudah administrasi, tetapi juga memberikan landasan yang kuat bagi pengembangan usaha Bu Lasmini di masa depan. Dengan dukungan yang sistematis, Bu Lasmini dapat mengoptimalkan manfaat dari NIB untuk mengembangkan usaha dan mencapai keberhasilan yang lebih besar.

Contoh lainnya adalah Bu Aida, pemilik usaha tahu bakso yang sudah memiliki dua cabang di Porong, Sidoarjo. Meskipun usaha tahu bakso Bu Aida belum memanfaatkan penjualan online, pelanggan selama ini hanya dapat membeli produk secara offline. Dalam hal ini, kelompok KKN-T memperkenalkan penjualan secara online melalui aplikasi GoFood dan Shopeefood. Mereka memberikan pendampingan lengkap, mulai dari pembuatan akun hingga cara menerima pesanan secara online.

Gofood Tahu Bakso Bunda Aida/dokpri
Gofood Tahu Bakso Bunda Aida/dokpri

Shopeefood Tahu Bakso Bunda Aida/dokpri
Shopeefood Tahu Bakso Bunda Aida/dokpri

Dengan memanfaatkan platform digital seperti GoFood dan Shopeefood, usaha kecil seperti tahu bakso Bu Aida dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan. Tujuan spesifik lainnya adalah untuk meningkatkan penjualan. Dengan adanya layanan pesan antar melalui GoFood, diharapkan semakin banyak pelanggan yang tertarik untuk membeli tahu bakso Bu Aida.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun