Desa Lajuk, 27 Juli 2024 -- Dalam upaya revitalisasi aktivitas sosial dan keagamaan di Desa Lajuk, Kelompok 29 KKN-T Universitas Muhammadiyah Sidoarjo melaksanakan salah satu program unggulannya, yakni pendidikan diniyah berupa Taman Pendidikan Qur'an (TPQ) untuk anak-anak. Program ini dilaksanakan setiap hari Minggu di Mushollah Yazid Nur, desa setempat.
Sebagai bagian dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terpadu, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo mengambil peran aktif sebagai pengajar dalam kegiatan TPQ ini. Keikutsertaan mahasiswa dalam mengajar tidak hanya bertujuan untuk mentransfer ilmu agama kepada generasi muda, tetapi juga sebagai upaya untuk menghidupkan kembali suasana kegiatan di mushollah yang sempat vakum.
Program pendidikan diniyah ini dirancang untuk mengajarkan dasar-dasar agama Islam kepada anak-anak, termasuk bacaan Al-Qur'an dan pemahaman nilai-nilai keagamaan. Dengan melibatkan mahasiswa KKN sebagai pengajar, diharapkan tidak hanya pengetahuan agama yang dapat diperoleh oleh anak-anak, tetapi juga semangat dan dedikasi dari generasi muda untuk komunitas mereka.
Harapan dari program ini adalah agar Mushollah Yazid Nur menjadi lebih ramai dan aktif, serta mampu menjadi pusat kegiatan keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat setempat. Melalui inisiatif ini, kami berharap tidak hanya meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anak-anak, tetapi juga membangun kembali semangat gotong royong dan kebersamaan di komunitas desa.
Program ini merupakan contoh nyata dari komitmen mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui kegiatan KKN Terpadu. Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari semua pihak, diharapkan program ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak yang signifikan bagi Desa Lajuk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H