Di penantian kereta senja mulai berakhir. Seorang lelaki sederhana sedang merenung dan menunggu kedatangan bidadari yg tak tau kapan datang. Namun lelaki sederhana tidak melihat kekasihnya ada cinta dan penantiannya yg berbunga menjadi airmata diiringi deru laju kereta berjalan menjauh. Akankah?
-J.S-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!