Mohon tunggu...
Mitzallina Deffa
Mitzallina Deffa Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswa

Hobi saya Olahraga dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Promosi Kesehatan Untuk Hemofilia; Dalam Menghadapi Cara Efektif Resiko Pendarahan

1 November 2024   18:05 Diperbarui: 1 November 2024   18:50 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengenal lebih lanjut dengan Hemofillia

Kelainan genetik yang dikenal sebagai hemofilia menyebabkan tubuh yang tidak dapat menghasilkan faktor pembekuan yaitu protein penting yang membantu menghentikan pendarahan. Kondisi seperti ini biasanya diturunkan secara genetik dan lebih sering terjadi pada laki-laki dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda. Hemofillia dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan, baik karena luka kecil maupun perdarahan yang berat yang sulit dideteksi jika tidak diobati dengan benar. Yang bisa diperkirakan ada ribuan orang di indonesia yang menderita hemofilia tetapi sedikit orang yang tahu tentang kondisi ini mengakibatkan kurangnya deteksi dini dan perawatan yang tepat.

Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hemofilia, dengan promosi kesehatan tersebut membantu masyarakat untuk memahami cara mencegah dan menghadapi resiko pendarahan, untuk membantu mengurangi beban keuangan dan tekanan psikologis yang dialami oleh penderita hemofilia yang dimana mereka membutuhkan dukungan yang lebih berupa akses perawatan yang terjangkau dan layanan konseling. Dengan cara ini, mereka dapat fokus menjaga kesehatan tanpa khawatir soal biaya yang tinggi atau mengalami stress yang berlebihan.

Memahami Hemofilia dan Risiko Pendarahan

Hemofillia menyebabkan pendarahan yang lebih lama dan meningkatkan resiko komplikasi serius, terutama jika pendarahan terjadi di otot atau sendi. Dua jenis utama hemoglobin A (defisiensi faktor VIII) dan hemoglobin B (defisiensi faktor IX), memiliki gejala yang mirip tetapi membutuhkan perawatan yang berbeda- beda.

Penderita hemofillia sering mengalami pendarahan di area seperti: sendi, terutama lutut,siku, dan pergelangan kaki otot, terutama lengan dan tungkai. Rongga tubuh, seperti saluran pencernaan dan saluran kemih.

Upaya promosi kesehatan sangat penting untuk membantu penderita hemofilia dan keluarga-nya bisa memahami bagaimana menjalani gaya hidup yang meminimalkan resiko pendarahan dan meningkatkan pemahaman akan tindakan pertolongan pertama dalam keadaan darurat.

Strategi Promosi Kesehatan untuk Meningkatkan Kualitas Hidup penderita Hemofilia

Promosi kesehatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang manajemen hemofilia, pentingnya perawatan diri dan cara menghindari kondisi yang dapat menyebabkan pendarahan. Berikut ini adalah beberapa strategi promosi kesehatan yang efektif bagi penderita hemofilia:

  • Adanya pendidikan tentang Hemofilia dan Pengelolaan Diri; sangat penting untuk memberi tahu penderita tentang kondisi mereka. Pendidikan ini dapat diberikan oleh tenaga medis di klinik khusus dalam menangani Hemofillia atau organisasi pendukung Hemofillia. Beberapa hal penting yang harus dipahami oleh penderita dan orang-orang di sekitarnya meliputi tentang Faktor pembekuan darah: penderita akan lebih memahami resiko dan perawatan yang diperlukan jika mereka tahu jenis faktor pembekuan yang kurang dan mampu mengenali Gejala pendarahan yang internal yaitu pendarahan yang terjadi pada otot atau sendi dapat menyebabkan nyeri, bengkak, dan keterbatasan pergerakan. Maka dari itu penderita dan orang-orang disekitarnya lebih mudah mendapatkan tindakan cepat ketika mereka melihat tanda-tanda perdarahan ini.
  • Pengelolaan Risiko Melalui Gaya Hidup Sehat: melakukan kampanye kesehatan yang melibatkan perubahan gaya hidup yang dapat mengurangi kemungkinan terjadi-nya pendarahan, menghindari Aktivitas dengan resiko tinggi; seperti contohnya, olahraga yang melibatkan kontak seperti sepak bola, tinju, atau basket yang memiliki resiko cedera dan penderahan yang lebih tinggi jadi sebaiknya menghindari, dan nutrisi yang tepat: makan-makanan yang tinggi zat besi, vitamin K, dan kalsium yang dapat membantu kesehatan tulang lebih baik dan mencegah anemia akibat perdarahan. Nutrisi yang baik juga dapat membantu kesadaran fisik dan mental penderita hemofilia.

Keterlibatan Keluarga dan Dukungan Psikologis

  • Dukungan Emosional: Hidup seorang pengidap hemofilia dapat menyebabkan stress, ketakutan, dan kecemasan. Konseling dan dukungan keluarga atau kelompok pendukung sangat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan optimisme penderita
  • Keluarga harus terlibat dalam pendidikan hemofilia terutama dalam hal pertolongan pertama dan pengawasan kondisi kesehatan pengidap
  • Mempelajari cara menangani pendarahan dan cidera dapat membantu penderita merasa lebih aman dan tenang saat menjalani aktivitas sehari-hari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun