Mengacu pada rosacea yang memengaruhi mata, menyebabkan mata merah, kering, dan iritasi. Dalam beberapa kasus, ini bisa berlanjut menjadi gangguan penglihatan.
Diagnosa Rosacea
Rosacea umumnya dapat didiagnosis melalui pemeriksaan fisik oleh dokter kulit, yang akan memeriksa gejala fisik seperti kemerahan pada wajah dan pembuluh darah yang tampak. Tidak ada tes darah atau tes kulit khusus untuk rosacea, namun dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan bahwa gejalanya bukan disebabkan oleh kondisi kulit lain yang serupa, seperti lupus atau dermatitis.
Pengobatan dan Perawatan Rosacea
Meskipun rosacea tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, pengobatan dapat membantu mengendalikan gejalanya dan mengurangi frekuensi flare-up. Berikut adalah beberapa opsi pengobatan yang umum digunakan, termasuk peran calendula dalam perawatan rosacea:
- Obat-obatan Topikal
- Metronidazol, azelaic acid, dan ivermectin adalah krim atau gel yang biasa diresepkan untuk mengurangi peradangan dan mengontrol gejala.
- Obat-obatan Oral
- Antibiotik oral seperti tetrasiklin (misalnya, doksisiklin) atau minosiklin dapat digunakan untuk mengobati papulopustular rosacea. Untuk kasus rosacea yang lebih parah, dokter dapat meresepkan obat retinoid oral atau obat lain.
- Terapi Laser atau Cahaya Pulsasi Intense (IPL)
- Prosedur ini dapat digunakan untuk mengurangi pembuluh darah yang tampak dan mengurangi kemerahan pada wajah. Laser dapat membantu memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi peradangan.
- Perawatan untuk Rhinophyma
- Untuk kasus rosacea yang menyebabkan pembesaran hidung (rhinophyma), pembedahan kecil atau terapi laser dapat digunakan untuk mengurangi pembesaran dan memperbaiki tampilan wajah.
- Perawatan Mata
- Jika rosacea memengaruhi mata (ocular rosacea), obat tetes mata atau antibiotik oral mungkin diperlukan untuk meredakan gejalanya.
- Penggunaan Calendula untuk Perawatan Rosacea
- Calendula (Calendula officinalis), yang dikenal juga dengan nama marigold, adalah tanaman herbal yang sering digunakan dalam perawatan kulit berkat sifat anti-inflamasi, antiseptik, dan penyembuhannya. Calendula dapat digunakan dalam bentuk salep, minyak, atau krim untuk membantu mengurangi peradangan dan meredakan kulit yang sensitif atau iritasi, yang umum pada penderita rosacea.
- Manfaat Calendula untuk Rosacea: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa calendula dapat membantu meredakan kemerahan dan pembengkakan yang disebabkan oleh rosacea. Tanaman ini dapat menenangkan kulit yang teriritasi dan mempercepat proses penyembuhan kulit yang rusak, menjadikannya pilihan alami yang baik untuk mengelola gejala rosacea.
- Cara Penggunaan: Anda bisa mengaplikasikan krim calendula secara langsung pada kulit yang terinfeksi rosacea setelah mencuci muka dengan lembut. Untuk efek yang lebih maksimal, gunakan produk yang mengandung calendula dalam konsentrasi yang aman dan pastikan tidak ada reaksi alergi pada kulit sebelum pemakaian rutin.
- Perawatan Rumah dan Tips Perawatan Kulit
- Selain pengobatan medis, beberapa langkah perawatan kulit dapat membantu mengurangi gejala rosacea, antara lain:
- Gunakan produk perawatan kulit yang lembut dan bebas alkohol untuk menghindari iritasi. Pilih sabun wajah yang tidak mengandung pewangi atau bahan keras.
- Pakai tabir surya setiap hari, karena paparan matahari adalah salah satu pemicu utama rosacea. Pilih tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi dan pastikan produk tersebut tidak menyebabkan iritasi.
- Hindari pemicu yang diketahui seperti makanan pedas, alkohol, atau cuaca ekstrem.
- Cobalah untuk mengelola stres, karena stres emosional dapat memperburuk rosacea.
- Selain pengobatan medis, beberapa langkah perawatan kulit dapat membantu mengurangi gejala rosacea, antara lain: