Mohon tunggu...
Mitra Rizal
Mitra Rizal Mohon Tunggu... Guru - Guru

Anak-anak adalah bunga-bunga kehidupan yang perlu disirami dengan kasih sayang dan perhatian, Pendidikan sejati adalah yang membangkitkan rasa ingin tahu dan kecintaan pada belajar, dan Kebahagiaan terbesar seorang orang tua adalah melihat anaknya sukses

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Mengolah dan Melaporkan Hasil Asesmen dalam Kurikulum Merdeka

20 Oktober 2024   19:41 Diperbarui: 20 Oktober 2024   19:56 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Mitra Rizal

Pengolahan dan pelaporan hasil asesmen merupakan tahap krusial dalam proses pembelajaran. Setelah melakukan berbagai bentuk asesmen, baik itu formatif maupun sumatif, data yang diperoleh perlu diolah dan disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami untuk mengambil keputusan yang tepat.

Mengolah Hasil Asesmen dalam Satu Tujuan Pembelajaran

Mengolah hasil asesmen dalam satu tujuan pembelajaran dimulai dengan melakukan asesmen sumatif secara periodik setelah menyelesaikan satu atau lebih tujuan pembelajaran. Hasil dari asesmen ini harus diolah untuk menentukan capaian pembelajaran setiap siswa.

Proses pengolahan hasil asesmen melibatkan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif biasanya berupa angka yang diperoleh dari hasil tes, sedangkan data kualitatif dapat berasal dari observasi atau rubrik yang digunakan untuk menilai keterampilan dan pemahaman siswa.

Setelah mengumpulkan data, Bpk/ibu guru perlu membandingkan pencapaian hasil belajar siswa dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran. Ini termasuk capaian pembelajaran di akhir fase serta tujuan-tujuan pembelajaran turunannya. Dengan cara ini, Bpk/ibu guru dapat melihat sejauh mana siswa telah mencapai tujuan yang ditetapkan.

Selanjutnya, hasil asesmen yang telah diolah dapat digunakan untuk memberikan umpan balik kepada siswa dan merencanakan langkah pembelajaran selanjutnya. Ini juga membantu Bpk/ibu guru dalam menyesuaikan strategi pengajaran agar lebih efektif sesuai dengan kebutuhan siswa.

Contoh Pengolahan Hasil Asesmen dalam Satu Tujuan Pembelajaran

Contoh pengolahan hasil asesmen dapat dilakukan setelah pelaksanaan asesmen sumatif pada akhir suatu tujuan pembelajaran. Misalnya, jika tujuan pembelajaran Bpk/ibu guru adalah "Siswa dapat menjelaskan siklus air", Bpk/ibu guru dapat melakukan asesmen sumatif berupa tes tertulis atau proyek yang berkaitan dengan siklus air.

Setelah siswa menyelesaikan asesmen, langkah pertama adalah mengumpulkan hasil asesmen tersebut. Jika Bpk/ibu guru menggunakan tes tertulis, Bpk/ibu guru bisa menghitung nilai yang diperoleh setiap siswa. Untuk data kualitatif, Bpk/ibu guru bisa menggunakan rubrik penilaian yang telah disiapkan untuk menilai pemahaman siswa tentang siklus air berdasarkan presentasi atau proyek yang mereka buat.

Selanjutnya, Bpk/ibu guru perlu menganalisis hasil asesmen tersebut. Misalnya, Bpk/ibu guru dapat menghitung persentase siswa yang mencapai kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran, seperti "80% siswa dapat menjelaskan siklus air dengan benar". Jika 15 dari 20 siswa mendapatkan nilai di atas kriteria tersebut, maka Bpk/ibu guru dapat menyimpulkan bahwa capaian pembelajaran untuk tujuan tersebut telah tercapai oleh sebagian besar siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun