Mohon tunggu...
Mitha Widayanti
Mitha Widayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Angkatan 2018

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Video Pembelajaran sebagai Sumber Belajar Siswa dalam Pembelajaran Daring di SDN Cipondoh 04

25 Juli 2021   15:35 Diperbarui: 25 Juli 2021   15:38 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Akibat adanya pandemi Covid-19 dari setahun belakangan sampai saat ini sangat berdampak terhadap berbagai sektor-sektor yang ada di Indonesia, salah satunya adalah sektor pendidikan yang sangat berdampak besar terhadap kegiatan belajar mengajar khususnya di jenjang sekolah dasar. Oleh karena itu, semua pihak mulai dari pemerintah, pendidik dan orang tua maupun pendamping peserta didik harus berfikir keras untuk mencari solusi terbaik dalam kegiatan belajar mengajar. Bagaimana caranya agar kegiatan tersebut tetap berlangsung namun tidak menyababkan penyebaran wabah di kalangan peserta didik dan guru.

Adapun program yang didapatkan oleh Direktorat Sekolah Dasar adalah dengan mengubah pola pembelajaran yang semula tatap muka (on-site) menjadi pembelajaran jarak jauh atau daring (online). Program ini sudah dilakukan sejak awal pandemi tahun 2020 sampai saat ini. Karena hanya dengan program pembelajaran jarak jauh (PJJ) seperti ini kegiatan belajar mengajar dapat tetap berlangsung tanpa adanya penyebaran virus Covid-19. Sejalan dengan pendapat dari Nadiem Anwar selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tentang program kegiatan yang dilakukan pada masa pandemi adalah dengan pembelajaran jarak jauh guna untuk pencegahan penyebaran Covid-19.

Situasi saat ini sangat membuat resah dalam dunia pendidikan karena akan mengurangi konsentrasi belajar siswa, karena sejatinya belajar akan sangat mudah dipahami apabila dilakukan secara langsung atau bertatap muka. Permasalahan akibat program pembelajaran jarak jauh (PJJ) ini. Diataranya adalah ketimpangan kualitas pendidikan secara geografis. Berbagai kendala tersebut terjadi di wilayah 3T dan wilayah non 3T yang dihadapi oleh pendidik, peserta didik, orang tua maupun pendamping peserta didik. Adapun kendala yang dirasakan salah satunya adalah karena keterbatasan sarana maupun prasarana yang kurang mendukung seperti jaringan internet yang sulit dijangkau, ketersediaan listrik dan lagi kesulitan untuk mendapatkan atau membeli handphone ataupun laptop guna sebagai sarana media pembelajaran. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka tingkat literasi menjadi rendah terhadap berbagai informasi teknologi.

Salah satu program dalam rangka percepatan mutu di era pandemi yang diinisiasi oleh Direktorat Sekolah Dasar adalah Program Kejar Mutu penanganan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Kejar Mutu tahun 2020 dilaksanakan melalui kemitraan dengan perguruan tinggi, yayasan, organisasi kemasyarakatan sebagai penggiat pendidikan untuk melakukan pendampingan psikososial dan penguatan implementasi modul pembelajaran baik peserta didik, guru maupun orang tua di wilayah 3T dan non 3T yang berpotensi terganggu pelaksanaan kegiatan belajarnya disebabkan karena keterbatasan sumber daya dan sarana prasarana.

Maka persoalan tersebut harus dilakukan dengan penguatan dan rumusan program pelaksaan kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dilakukan di rumah khususnya pada jenjang pendidikan sekolah dasar. Pemerintah sudah melakukan berbagai kebijakan program guna untuk pencegahan loss learning di era pandemi. Sistem yang diterapkan pada pembelajaran jarak jauh atau daring ini mengharapkan anak didik sekolah dasar tetap antusias dalam belajar, dan tentunya ini akan menjadi suatu tantangan terhadap pendidik untuk lebih memikirkan kembali cara seperti apa yang dilakukan agar peserta didik tetap berkembang.

Melihat keadaan seperti inilah yang menjadikan alasan Universitas Pendidikan Indonesia membuat program yakni KKN Tematik, untuk mahasiswa semester 6. KKN merupakan Kuliah Kerja Nyata yang biasanya dilakukan oleh mahasiswa secara langsung sebagai program pengabdian kepada masyarakat. Melalui perkembangannya program-program KKN Tematik disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat. Pada kesempatan kali ini UPI mempunyai 2 program unggulan KKN yaitu membangun desa melalui bidang pendidikan dan membangun desa melalui peningkatan ekonomi masyarakat.

Saya sebagai mahasiswa dari UPI diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan ini dengan mengambil tema yang diangkat pada KKN tahun 2021 ini yaitu KKN Tematik Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan Pada Masa Pandemi Covid-19 (KKN Tematik MDBPE). Kegiatan ini dilakukan dari mulai tanggal 1 Juli sampai dengan 30 Juli 2021. Dengan adanya kegiatan KKN ini diharapkan mampu membantu dan menguatkan proses pembelajaran daring yang dilakukan oleh guru dan sekolah di tingkat TK/PAUD, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK.

Setiap mahasiswa diharuskan memilih lokasi KKN sesuai dengan tempat tinggalnya agar tetap mematuhi prokes yang ada. Salah satu lokasi yang saya pilih adalah Kota Tangerang yakni dengan meminta perizinan sekolah dengan Kepala Sekolah serta Kepala Desa setempat. Perizinan dilakukan untuk memudahkan berjalan nya program dan kerja sama yang baik dalam menjalankan beberapa program pendidikan yang ada.

Program utama yang dijalankan adalah penguatan dalam pembelajaran daring. Pembelajaran daring dilakukan untuk membantu siswa memahami pembelajaran yang ada dan membantu guru dalam menyampaikan pembelajaran secara tepat dan praktis kepada siswa selama belajar dirumah aja. Dengan dijalankan nya pembelajaran daring juga dapat membantu para siswa untuk memhami setiap pembelajaran berlangsung dan dapat mengurangi dampak penyebaran virus Covid-19.

Program yang dijalankan lainnya adalah dengan membuat video pembelajaran sebagai penguatan materi yang disampaikan kepada siswa dengan membuat video siswa akan mudah paham dan dapat diakses melalui internet sehingga memudahkan siswa dalam menerima materi ataupun pembelajaran. Membuat media pembelajaran harus difokuskan pada jenjang sekolah dan meteri yang sesuai dengan RPP agar pembelajaran berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ada. Selanjutnya membuat Google Form yang berisikan soal terkait materi hari itu sebagai evaluasi pembelajaran tiap pertemuan. Dengan program-program inilah diharapkan dapat membantu jalannya pembelajaran daring selama masa pandemic ini berlangsung. Semoga Indonesia lekas membaik dan pendidikan di Indonesia dapat berjalan secara normal kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun