Mohon tunggu...
MITHA NOVIANA SULISTYANI
MITHA NOVIANA SULISTYANI Mohon Tunggu... Musisi - Mahasiswa

Mahasiswa Musik UPI

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pagelaran Program Studi Musik FPSD UPI "Hudang Ku Gondang" Sukses

9 Januari 2024   20:23 Diperbarui: 9 Januari 2024   20:59 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

"Hudang ku Gondang" merupakan pagelaran yang diselenggarakan oleh mahasiswa baru angkatan 2023 Program studi Musik di UPI. Acara pagelaran ini merupakan kegiatan yang selalu dilaksanakan tiap tahun untuk memberikan wadah kepada mahasiswa baru agar mengetahui bagaimana proses dalam memanajemen sebuah acara. Fenomena ini menarik karena acara ini dibuat oleh mahasiswa baru yang memiliki pengalaman terbatas, akan tetapi sukses diselenggarakan.

Acara "Hudang ku Gondang" dilaksanakan di Gedung Amphitheater UPI pada tanggal 28 November 2023. Kegiatan ini berlangsung dari jam 19:00 WIB sampai 21:00 WIB. Diisi dengan sambutan, doorprize, mini-game, dan diakhiri dengan pertunjukan musik Gondang itu sendiri.

Judul acara "Hudang ku Gondang" memiliki arti yang mendalam. "Hudang" berasal dari kata "bangun" atau "terbangun," merujuk pada pemahaman atau kesadaran akan sesuatu. "Gondang," pada dasarnya, adalah kegiatan tradisional dimana orang berkumpul untuk memanen dan menumbuk padi, yang seiring waktu berkembang menjadi seni pertunjukan. Dengan judul ini, kami ingin mengangkat dan membuat orang "bangkit" terhadap seni "Gondang" ini.

Dalam menciptakan karya ini, musisi dan talenta menciptakan melodi dan ritme dengan kreativitas, menggunakan pola permainan kendang dari karawitan Sunda, dan memanfaatkan permainan gamelan. Melalui "Hudang ku Gondang," Mahasiswa baru angkatan 2023 ingin mengingatkan para penonton bahwa seni "Gondang" harus diapresiasi karena mengandung banyak makna.

Secara artistik, mahasiswa angkatan 2023 menampilkan tema pedesaan, menciptakan suasana amphiteater seolah-olah menjadi desa. Penampilan mereka mengenakan kebaya, mengaitkan dengan unsur tradisi, sejalan dengan kekentalan tradisi masyarakat pedesaan terhadap "Gondang." Tema ini diperkuat dengan penggunaan warna coklat, yang mengacu pada warna tanah dan kaitannya dengan penanaman padi.

Menariknya lagi, persiapan acara ini hanya memakan waktu tiga minggu. ""Meskipun terasa singkat untuk acara sebesar ini, saya yakin tim saya dapat sukses dan membuat kesan mendalam bagi penonton, seolah-olah acara ini dibantu oleh para jin," kata Fawwaz Adrian, selaku ketua acara pagelaran mahasiswa baru angkatan 2023.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun