3. Konsistensi dalam Kehadiran dan Partisipasi: Beasiswa KIPK memastikan bahwa siswa dapat menghadiri semua perkuliahan tanpa kendala keuangan. Kehadiran yang konsisten dalam perkuliahan dan partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan akademik akan meningkatkan pemahaman materi dan kemampuan berpikir kritis.
Sebuah penelitian disalah satu universitas negeri menunjukkan bahwa mahasiswa yang menerima beasiswa KIPK memiliki IPK rata-rata yang lebih tinggi daripada mahasiswa yang tidak menerima beasiswa. Selain itu, sebuah survei terhadap mahasiswa penerima beasiswa menunjukkan bahwa 39,3% dari 99 responden yang merasa lebih termotivasi untuk belajar setelah menerima beasiswa. (Sumber: jurnal.usk.ac.id, 2022).
Beasiswa KIPK memainkan peran penting dalam meningkatkan motivasi dan prestasi mahasiswa. Dengan memberikan dukungan finansial dan bahkan dukungan biaya hidup mahasiswa, beasiswa ini tidak hanya meringankan beban biaya pendidikan, tetapi juga memberikan rasa aman, meningkatkan rasa percaya diri, dan mendorong kompetisi yang sehat.Â
Dampak positif tersebut kemudian tercermin pada peningkatan prestasi belajar mahasiswa, yang dapat dilihat dari akses yang lebih baik terhadap sumber daya pendidikan, alokasi waktu belajar yang optimal, serta konsistensi kehadiran dan partisipasi dalam kegiatan akademik. Dengan demikian, beasiswa KIPK bukan hanya sekedar bantuan finansial, namun juga merupakan investasi bagi pengembangan sumber daya manusia di Indonesia yang berkualitas. Dukungan dan peningkatan program ini secara berkelanjutan akan sangat bermanfaat bagi kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia.
Mitha 2315002014 (Mahasiswa PG PAUD FKIP Universitas Ahmad Dahlan)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H