Mohon tunggu...
Mita Zurrotun nisak
Mita Zurrotun nisak Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIN Kediri

Hobi: Menulis, Memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok KKN 128 IAIN Kediri Turut Sukseskan Tradisi Grebeg Suro Desa Sambi Utara, Ringinrejo

4 Agustus 2023   10:13 Diperbarui: 4 Agustus 2023   10:23 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyambut bulan Muharrom masyrakat Desa Sambi Utara memiliki trasidi unik yang dijanlankan turun-menurun setiap tahunnya. Tradisi tersebut berupa grebek suro. Dinamakan grebek suro karena tradisi ini dilaksanakan ketika memasuki awal bulan Muharrom yang dalam bahasa Jawa disebut dengan bulan Suro. Grebeg suro ini dilakukan dengan iring-iringan tumpeng hasil bumi masyarakat Desa Sambi Utara, Kecamatan Ringinrejo  yang dipimpin oleh masyarakat Sambi Utara Rt 001/ Rw 001 sebagai representasi rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, juga sebagai bentuk sukacita dalam menyambut bulan Suro / 1 Muharram. 

Hal ini dilakukan untuk mematahkan paragidma masyarakat tentang bulan Muharrom atau bulan Suro yang selalu diidentikkan dengan hal-hal mistis. Tidak hanya itu, tradisi tersebut rutin dilakukan dengan harapan agar kedepannya hasil bumi masyarakat Desa Sambi Utara lebih melimpah dan mendapatkan keberkahan sekaligus sebagai bentuk "Nguri -Nguri Budaya Jawi".

Grebeg suro dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2023 yang dimulai pukul 13.00-selesai. Pada malam hari secara bersama-sama masyarakat Desa Sambi Utara melakukan persiapan dengan menata hasil buminya menjadi tumpeng raksaksa. Mengetahui hal tersebut mahasiswa KKN Kelompok 128 IAIN Kediri turut berkontribusi dalam mensukseskan acara dari awal persiapan hingga akhir acara. Iring-iringan tumpeng tersebut dilaksanakan dengan membawa tumpeng berupa hasil bumi keliling Desa Sambi secara bersama-sama. Tumpeng tersebut berisi beraneka ragam hasil bumi masyarakat Desa Sambi Utara, mulai dari sayuran, buah-buahan, ikan, hingga kue-kuean. Rombongan iring-iringan tumpeng hasil bumi tersebut diberangkatkan pada pukul 13.00 WIB dari Halaman Gedung TaPos (Taman Posyandu), Sambi Utara dan akan kembali pada sore hari. 

Kelompok KKN 128 IAIN Kediri
Kelompok KKN 128 IAIN Kediri

Tradisi ini tentu saja disambut meriah oleh seluruh masyarakat, baik masyarakat Desa Sambi sendiri maupun masyarakat dari luar Sambi. Seakan-akan tidak melihat usia, tradisi ini dimeriahkan oleh anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Terlihat dari anak-anak kecil yang begitu antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Mereka begitu bergembira memikul tumpeng buatannya untuk diikutsertakan dalam iring-iringan tersebut. Tidak hanya itu bahkan dalam tradisi tersebut turut dihadiri oleh Polsek demi menjaga ketertiban acara.

Tradisi tersebut berakhir pada sore hari ketika seluruh iring-iringan telah berkumpul kembali di lapangan. Dan selanjutnya iring-iringan tersebut disusun berbentuk tumpeng. "Kapan-kapan kalo ke Sambi lagi jangan lupa bawa karung yang besar biar dapet banyak" Ucap salah satu warga. Kekompakan warga terlihat tidak hanya dalam mempersiapkan tradisi grebek suro, namun kekompakan masyarakat juga terlihat dalam memperebutkan hasil bumi Desa Sambi. Tradisi tersebut berjalan dengan lancar dan disambut dengan suka cita oleh seluruh lapisan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun