Haruskah mengantar anak Hari Pertama Sekolah?
Melalui pertanyaan diatas kita bisa memunculkan pertanyaan-pertanyaan lainnya, seperti: seberapa penting kita mengantar anak Hari pertama Sekolah? atau apa untung dan ruginya kita mengantar anak Hari Pertama Sekolah?
Pertanyaan diatas bisa dianggap penting bisa juga dianggap sepele atau kurang penting tergantung siapa objek dan siapa subjeknya.
1. Mengantar anak Hari Pertama Sekolah dianggap penting
Mengantar anak pada Hari Pertama Sekolah dinilai penting untuk menciptakan momentum kekerabatan antara orang tua siswa dan lingkungan sekolah, terlebih lagi jika itu masih dalam sekolah TK atau SD, SMP.
“Pendidikan itu oleh guru di sekolah dan orang tua di rumah. Karena itu, harus ada kolaborasi di antara kedua pihak,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan. Gerakan hari pertama sekolah juga bisa dijadikan momentum untuk membangun komunikasi terhadap guru-guru di sekolah, jalinan komunikasi ini akan menentukan hubungan kedua belah pihak untuk kedepannya. Orang tua juga harus mengenal siapa wali kelas mereka, siapa guru-guru yang akan mendidik anak mereka dan seperti apa kondisi lingkungan sekolah anak mereka. Dalam momentum ini juga para orang tua dapat memberikaan masukan kepada pihak sekolah mengenai kebutuhan, dan kelebihan anak mereka sehingga para guru dapat mendidik dan membentuk karakter anak mereka berdasarkan kebutuhan dan kelebihan yang anak mereka miliki bukannya menyamaratakan anak mereka dalam mendidik. Karena setiap anak pasti memiliki perbedaan kemampuan dalam belajar.
Komunikasi antara orangtua dan para guru juga akan memudahkan kedua belah pihak dalam mendidik baik di rumah maupun di sekolah karena sepertiga waktu anak akan dihabiskan dengan kegiatan di sekolah. Di lain sisi, momentum ini juga bisa menjadi ajang bagi pihak sekolah untuk mengenal orang tua dari anak didik mereka serta dapat menjelaskan segala hal yang terkait dengan program atau kegiatan yang akan diadakan di sekolah. Orang tua dan para guru juga dapat bekerjasama untuk menemukan metode dalam mendidik anak sehingga menghindari kasus kekerasan antara guru dan siswa.
Selain itu mengantar anak Hari Pertama Sekolah Juga meningkatkan hubungan Internal anatara anak dan orang tua. Anak-anak akan merasa sangat aman dan nyaman jika Ia didampingi atau orang tuanya ada bersamanya ketika ia akan memulai satu babak baru dalam hidupnya seperti Hari Pertama Sekolah masuk TK, SD atau masuk SMP. Hal ini akan mengurangi rasa takut yang kemungkinan dialami oleh si anak. Kehadiran orang tua pada Hari Pertama Sekolah memiliki pengaruh terhadap mental si anak karena Hari Pertama Sekolah merupakan hari yang istimewa bagi seorang anak.
Melalui momentum mengantar anak Hari Pertama Sekolah juga bisa dimanfaatkan oleh Para orang tua untuk menjalin komunikasi dengan orang tua yang lain bukan hanya dengan pihak sekolah. Para orang tua juga harus mengenal orang tua dari teman-teman anak mereka, dengan siapa anak mereka berteman karena lingkungan pertemanan juga memiliki andil dalam membentuk karakter anak.
2. Mengantar anak Hari Pertama Sekolah dianggap kurang penting
Mengantar anak Hari Pertama Sekolah dianggap kurang penting jika objeknya adalah anak SMA atau anak yang akan kuliah. Yang mana anak SMA dan anak Kuliah dianggap sudah cukup mandiri dalam menjalani babak baru dalam hidupnya. Anak SMA/ anak kuliah yang sudah menginjak usia remaja dianggap sudah mampu untuk menjalin komunikasi terhadap para guru di sekolah dan bisa menjembatani komunukasi antar guru dan orang tua. Namun hal ini tergantung pada para orang tua yang sudah mengenal anaknya masing-masing, apakah merasa harus atau tidak harus untuk mengantar anak Hari Pertama Sekolah. Karena banyak juga para orang tua yang tidak mengantar anak mereka yang SMA/SMU atau yang kuliah Hari Pertama Sekolah karena menganggap anak mereka sudah cukup mandiri akan hal itu. Hal ini tergantung pada bagaimana para orang tua mengenal anak mereka dan bagaimana orang tua mempercayai anak mereka pada pihak sekolah.
