Perekonomian merupakan suatu hal yang penting di suatu negara. Ketika membahas perekonomian sama halnya seperti membahas suatu sistem ekonomi negara. Indonesia sendiri menggunakan sistem campuran yang dimana sistem ini seimbang antara peran pemerintah dan peran swasta. Perekonomian merupakan suatu sistem yang membuat rangkaian satu dengan yang lain dengan fungsi mengatur kerjasama dalam bidang ekonomi dengan tujuan mencapai hasil yang efektif dan efisien sesuai dengan yang telah disepakati bersama antarmanusia dan lembaga
- Adapun aspek -- aspek yang mendukung perekonomian Indonesia, yaitu faktor geografi, faktor demografi serta faktor sosial, budaya, dan politik.
1. Faktor Geografi
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Menurut data dari Badan Pusat Statistik Indonesia terdiri dari 17.504. Pulau. Terbentang dari 6LU sampai 11LS yang artinya memiliki potensi ekonomi yang berbeda-beda karena perbedaan SDA, SDM, kesuburan tanah, dan curah hujan. Wilayah Indonesia terdiri dari lautan (menjadi negara bahari) letaknya strategis karena memiliki posisi silang (antara Benua Asia dan Benua Australia), menjadi jalur lalulintas dunia (antara Laut Atlantik dan Laut Pasifik) dan menjadi paru-paru dunia (memiliki hutan tropis terbesar). Wilayah Indonesia terdiri dari lautan (yang merupakan negara maritim) dan memiliki letak yang bersilangan (antara benua Asia dan  Australia), sehingga letaknya strategis, menjadi jalan raya transportasi dunia (antara Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik), dan menjadi paru-paru dunia (terbanyak terdapat hutan hujan tropis yang luas). Dihadapkan pada sulitnya komunikasi dan transportasi antar pulau (wilayah) baik  barang maupun penumpang, arus barang yang tidak lancar, perbedaan harga barang yang tajam, serta perbedaan kesempatan pendidikan dan kesempatan kerja adalah semua potensi kesenjangan.
2. Faktor Demografi
Indonesia merupakan negara nomor 4 di dunia karena memiliki penduduk yang banyak, Menurut Badan Pusat Statistik Hasil Sensus Penduduk (SP2020) pada September 2020 mencatat jumlah penduduk sebesar 270,20 juta jiwa. Distribusi penduduk tidak merata (2/3 tinggal di Pulau Jawa) dan sebagian besar tinggal di pedesaan (pertanian) yang bermata pencarian sebagai petani kecil dan buruh tani dengan upah yang bisa dikatakan rendah.
Indonesia yang memiliki jumlah penduduk yang membutuhkan berbagai barang, jasa dan fasilitas hidup dalam ukuran serba besar (sandang, pangan serta papan dan lain-lain). Namun di sisi lain, kapasitas produksi (produktivitas) kami rendah. Hal ini akan menciptakan kondisi munculnya rawan kemiskinan.
3. Faktor Sosial, Budaya  dan Politik
a. Sosial
Bangsa Indonesia terdiri dari banyak suku dengan beragam budaya, adat istiadat, tata nilai, agama dan kepercayaan yang berbeda-beda. Karena perbedaan latar belakang, pengetahuan dan kemampuan yang tidak sama, maka visi, persepsi, interpretasi dan reaksi mereka terhadap isu-isu yang sama bisa berbeda-beda, yang sering kali menimbulkan konflik sosial (SARA).
b. Budaya