kelopak mata yang tajam..
menghadirkan tarian nirwana sang ikhwan
sesungguhnya..tak ingin aku berdosa hingga kini
Jadikan cintaku pada-Mu sang mencinta
Cinta seindah Zulaikha terhadap Yusuf
Hingga terlisan dalam kitab-Mu
Aku hanyalah manusia yang terdiri dari akal
Yang selalu mengalir dengan dosa
Rabb...Pada-Mu aku berlindung
Sesungguhnya...segalaku sudah tertulis dalam tangan takdirku
Ku hadapkan ini...dengan cinta dan kesucian
Dengan sabar dan memaafka
jika aku merindu...
Biarkan aku hanya merindu Pada-Mu
Biarkan aku mencinta Pada-Mu
Seperti Cinta Rasulku Pada-Mu...
Dan jangan Engkau biarkan aku kelaparan serta kehausan
Pada telaga cinta yang menghanyutkan kesengsaraan
Aku hanya ingin mencintai-Mu
Namun sungguh sulit Rabb-ku..
Seandainya tangisku adalah taubatku
Seandainya sakitku adalah taubatku
Aku paham...
Aku mengerti...
Terlalu banyak yang aku tidak tahu Tuhanku..
Terlalu banyak Rahasia-Mu..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H