Di bawah bimbingan Ibu Dr. Taufani C. Kurniatun, M.si. (Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan UPI), mahasiswa KKN UPI kelompok 2 gelar edukasi gizi seimbang melalui event fun camp/kemah pada anak-anak usia 6-12 tahun. Kegiatan ini dilakukan di Lapangan Geger Suni, Jalan Gegerkalong Girang RW 03, Kelurahan Gegerkalong, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung pada hari Sabtu (30/07/2022), yang bekerja sama dengan karang taruna dan tokoh masyarakat setempat.
Kegiatan tersebut berlangsung pada pukul 16.00 WIB setelah sambutan dari Dr. Taufani C. Kurniatun, M.si., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN kelompok 2. Dilanjutkan oleh pembukaan bersama ketua RT 03, Ibu Kokom, yang turut hadir untuk menggantikan ketua RW 03, Bapak Aman Sugiaman.
Program ini mengusung salah satu tema dari tujuh belas pembangunan berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu “Desa Tanpa Kelaparan”. Para mahasiswa dituntut untuk mampu mengupayakan segala jenis permasalahan yang disebabkan oleh kelaparan.
Berdasarkan informasi yang didapat dari ketua RW setempat, masih banyak anak-anak yang stunting dan kekurangan gizi. Maka dari itu, Tim KKN UPI Kelompok 2 memberikan edukasi pada anak-anak tentang pentingnya mengonsumsi makanan sehat dan menerapkan 10 pedoman gizi seimbang dengan sistem mentoring yang dibagi menjadi tujuh kelompok. Dengan suasana perkemahan yang meriah, banyak anak-anak yang antusias, sehingga edukasi terkait makanan sehat dan gizi seimbang menjadi lebih menarik dan tidak monoton.
"Suatu kegiatan yang ditujukan untuk anak-anak, harus di-setting sangat menarik agar mudah diterima oleh mereka. Maka dari itu kami membuat penyuluhan terkait gizi melalui event fun camp/kemah, agar anak-anak lebih tertarik dan semangat dalam mengikutinya. Sehingga pesan dan tujuan dari kegiatan ini pun tersampaikan secara optimal," Ujar Mita selaku penyelenggara kegiatan.
Kemudian, mahasiswa KKN UPI kelompok 2 juga mengadakan games yang berkaitan dengan materi sosialisasi. Hal ini bertujuan agar anak-anak bisa lebih memahami materi dengan cara yang menyenangkan. Games yang melibatkan aktivitas fisik dan senam pagi yang meningkatkan semangat anak-anak pun dilakukan sebagai salah satu realisasi dari pedoman gizi seimbang, yaitu berolahraga dan melakukan aktivitas fisik. Tidak cukup sampai di situ, kegiatan ini diakhiri dengan memberikan vitamin kepada anak-anak usai melakukan senam pagi bersama.
Melalui program ini, mahasiswa KKN kelompok 2 sangat berharap agar masyarakat (khususnya warga RW 03 Kelurahan Gegerkalong, dapat lebih peduli terhadap kesehatan gizi mereka dengan menerapkan 10 pedoman gizi seimbang di kehidupan mereka sehari-hari, guna mengurangi angka stunting atau permasalahan gizi lain di daerah tersebut.
