Mohon tunggu...
Mita Kusuma
Mita Kusuma Mohon Tunggu... -

Mengaku hobby membaca tapi sebenernya nggak banyak buku yang dibaca, ngaku suka menulis tapi jarang bikin tulisan, ngaku suka traveling tapi belum banyak tempat yang didatangi :p. Semoga bisa belajar menulis bersama teman-teman di Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memaafkan dan Melupakan...

5 April 2010   14:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:58 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kebencian memuncak itu masih ada.

Bahkan ketika layar masa lalu itu melintas, rasa benci seketika berubah menjadi rasa "jijik".

Bukannya aku sengaja, atau tidak berusaha mengikhlaskannya.

Aku bahkan terus merayu diriku sendiri, "Ayolah, maafkan..dan lupakan.."

Aku sempat percaya, kalau aku sudah berhasil melakukannya.

Bukan salahku, jika bayangan kelam itu masih bergelayut dan memprovokasiku.

Jangan senang dulu!

Karna aku tidak akan membiarkannya meracuni pikiranku.

Sebut aku KONYOL, jika tak bisa melakukan itu!

Karna pada akhirnya nanti, aku akan benar-benar mamaafkan dan melupakanmu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun