sumber gambar : google!
Ketika hati Angkat Bicara,
Semua hanya terdiam dalam bungkam!
Jangan remehkan hati!
Kalau lagi sedih
Pemilik hati akan terhanyut dan terbawa kedalam
Keterpurukan yang menyiksa diri
Padahal sedih akan menjadi masa lalu
Ratap tangis yang ada, tak dapat mengubah apa-apa
Jangan remehkan hati!
Kalau lagi gembira
Hati serasa ingin selalu bersamanya
Padahal ia seumpama pelangi dengan keindahan yang sementara
Dibalik kegembiraan ada kesedihan Begitu pun sebaliknya
Jangan remehkan hati!
Ketika hati diperebutkan oleh sang Cinta
Ia sanggup melelehkan kebekuannya
Membuka gembok penguncinya
Begitu mudah hati melakukan segalanya
Saat Cinta hadir mengisi kehampaan jiwa
Jangan remehkan hati!
Ketika marah menggrogotinya
Serasa ingin mencari dan menemukan jalan
Bagi pelampiasannya dan mengumbar segalanya
Padahal juga sesaat!
Bukankah sabar dan menahan diri lebih utama dari padanya
Ketika cemburu
Membuat saraf otak menjadi tegang
Susah didefinisikan kedalam sebuah kalimat
Atau dalam alat peraga bentuk apapun
Hati terbakar oleh dahsyatnya api yang membakar
Nafsu! Ingin memiliki seseorang
Yang Anda inginkan dan dambakan seutuhnya.
Akankah lebih baik jika membiarkan seseorang yang Anda sayangi
Memiliki kebahagiaan bersama seseorang yang dia yakini sebagai pasangan hidupnya
Toh, Tuhan akan menggantinya dengan yang lebih baik
Ternyata hati itu dahsyat dan hebat. Jikalau kelima hal diatas merasukinya, segala sesuatu yang awalnya terasa sangat lah sulit, pasti dengan mudah dapat dilakukan.
Bicara soal hati, harus serba hati-hati. Terus seperti apa ya bentuk hati manusia ?
sumber gambar : google!
Di manakah letak hati manusia ?
sumber gambar : google!
Loh , loh kalau letaknya di situ..
sumber gambar : google!
Berarti yang selama ini serasa sakit dan nyeri adalah jantung! Oh NO.. Memang aneh ya? Upss jangan sampai dah berubah jadi sakit penyakit jantung. Malah berabe ntar! Ternyata lambang lope-lope alias love itu adalah simbolik saja ya? Jika benar demikian.
Hmm.. Pemilik hati dan pemain hati
Jangan remehkan hati!
Karena hati dapat merubah segalanya, semuanya, seluruhnya!
Berhati-hatilah bermain dengan hati
Jangan sampai engkau terperdayakan oleh hati
Hati-hati dalam mengolah hati
Jangan terkecoh oleh hal yang bergejolak dihati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H