Mohon tunggu...
Mita Julaeha
Mita Julaeha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan seorang mahasiswa jurusan PGSD yang mulai memiliki ketertarikan untuk menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pendidikan Etika dan Moral dalam Keluarga terhadap Perilaku Anak

2 Juli 2024   22:25 Diperbarui: 3 Juli 2024   02:20 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagaimana yang sudah kita ketahui, lingkungan keluarga merupakan unit sosial terkecil dalam masyarakat. Keluarga juga merupakan tempat pertama bagi seorang anak untuk memperoleh pengetahuan dan pengajaran. Dalam lingkungan ini, orang tua yaitu ayah dan ibu memiliki peran utama dalam mendidik anak. Karena dalam lingkungan keluarga, seorang anak akan lebih banyak meniru apa yang dilakukan dan dikatakan oleh orang tuanya, karena orang tuanyalah yang pertama kali mereka kenal dalam hidupnya.

Seorang anak akan lebih banyak menjalani kehidupan dalam lingkungan keluarga, oleh karena itu sangatlah dibutuhkan peran ayah dan ibu dalam mengajarkan etika dan moral yang baik kepada anak. Pengetahuan dan penerapan mengenai pentingnya Pendidikan etika dan moral kepada anak, tentu tidak bisa dilakukan secara otodidak.  Orang tua perlu menanamkan niat yang tulus untuk merelakan waktu dan tenaga ketika mendidik anak mereka.

Orang tua yang memiliki anak dengan persiapan terlebih dahulu, tentu akan menanamkan  niat untuk senantiasa belajar supaya dapat menciptakan lingkungan keluarga yang baik bagi tumbuh kembang anak. Sebab dari lingkungan keluarga yang baik inilah, seorang anak akan mendapatkan kasih sayang dan pengetahuan mengenai etika serta moral yang baik, yang bermanfaat bagi keberlangsungan hidupnya nanti  dalam berperilaku di lingkungan sosial.

Sebagai contoh bahwa Pendidikan etika dan moral di lingkungan keluarga itu sangat penting terhadap perilaku anak adalah sebagai berikut, di lingkungan tempat saya tinggal masih banyak sekali ditemui anak-anak yang ketika berbicara, semua nama binatang, kata-kata yang kasar dan tidak senonoh keluar dari mulut mereka. Setelah ditelusuri, ternyata anak-anak tersebut tidak secara mendadak bisa mengatakan hal tersebut. Mereka berbicara seperti itu, karena terbiasa mendengar apa yang dikatakan dan dilakukan oleh orang tuanya. Bila orang tua mewajarkan hal seperti itu dilakukan oleh anaknya, maka akan terbentuk seorang anak yang terbiasa bertutur kata tidak sopan kepada orang lain dimanapun dia berada. Begitupun sebaliknya, Ketika seorang anak selalu diajarkan untuk berbicara dengan bahasa yang penuh sopan santun, maka dia akan terbiasa pula untuk berbicara seperti itu dimanapun dia berada.

Jadi, sebagai calon orang tua, pahamilah bahwa perilaku anak tidak bisa langsung sesuai dengan etika dan moral yang baik. Anak lahir ke dunia ini bagaikan selembar kertas putih, dan disinilah peran orang tua untuk bisa membuat tulisan dan coretan. Artinya, orang tualah yang memiliki peran paling besar untuk mengajarkan perilaku dan perkataan yang sesuai dengan etika serta moral yang baik kepada anak. Dengan begitu, akan tercipta anak yang beretika dan bermoral sesuai norma. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun