Mohon tunggu...
Mita Dwi Setiyowati
Mita Dwi Setiyowati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Selamat berkunjung di profile kami! Terima kasih dan kembali kasih:)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Konsep Kebijakan Pendidikan yang Ideal di Indonesia dalam Dialog Merdeka Pelajar

30 Agustus 2024   12:50 Diperbarui: 30 Agustus 2024   13:18 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi, 2024

Surabaya - Komunitas Merdeka Pelajar bersama FORMASI Bela Negara UPN "Veteran" Jawa Timur sukses menyelenggarakan kegiatan Dialog Merdeka Pelajar dengan teman "Tantangan Otonomi Daerah Untuk Pendidikan Indonesia Maju" pada Jum'at, 30 Agustus 3024 di Gedung Kuliah Bersama UPN "Veteran" Jawa Timur. 

Kegiatan yang dihadiri oleh Mahasiswa UPN "Veteran" Jawa Timur dan dari kalangan umum ini dapat menjadi wadah dalam mengulik kondisi pendidikan di Indonesia saat ini. Merdeka belajar merupakan kurikulum yang digunakan saat ini di pendidikan Indonesia. Merdeka belajar menjadi kurikulum yang dapat mendukung keterampilan pelajar.

Dokumentasi pribadi, 2024
Dokumentasi pribadi, 2024

Salah satu materi yang cukup menarik adalah materi yang disampaikan oleh Rafid Mahful. Rafid Mahful merupakan Dosen Universitas Sumatera Barat yang hadir langsung pada kegiatan Dialog Merdeka Pelajar ini. Rafid Mahfud membawakan materi tentang perbandingan otonomi daerah dalam pendidikan di negara maju dan konsep kebijakan yang ideal di daerah di Indonesia.

Rafid Mahfud mencontohkan dua negara maju dengan pendidikan terbaik dan menerapkan desentralisasi dalam implementasi kebijakan pendidikan di negaranya. United State of America (USA) merupakan negara yang menganut sistem desentralisasi dalam penerapan kebijakan pendidikan. Terdapat beberapa negara bagian di USA seperti California, New York, Georgia, Texas, dan lainnya. Penerapan kebijakan pendidikan di USA disesuaikan dengan kondisi negara bagian masing-masing. Seperti di California yang pendidikannya cenderung kearah teknologi, kemudian di Michigan yang pendidikan banyak kearah seni. 

Di Finlandia, desentralisasi pada kebijakan pendidikan juga diterapkan. Kurikulum yang dipakai di pendidikan Finlandia merupakan kurikulum dari pusat dan untuk implementasinya di kembalikan ke sekolah masing-masing. Hal ini dilakukan untuk menyesuikan kondisi dan kebutuhan masing-masing sekolah atau daerah yang tentunya berbeda satu sama lain sehingga dalam pengimplementasian kurikulum pendidikan masih bisa disesuikan dengan kondisi yang ada.

Dokumentasi pribadi, 2024
Dokumentasi pribadi, 2024

Menurut Rafid Mahfud, kebijakan pendidikan yang ideal untuk diterapkan di Indonesia adalah dengan menyediakan kerangka kerja nasional yang jelas, namun memberikan fleksibilitas kepada daerah untuk beradaptasi dengan kondisi lokal. Kondisi daerah Indonesia tang secara infrastruktur saja belum dapat menyeluruh belum bisa jika harus memusatkan kebijakan pendidikan di pemerintah pusat saja. Desentralisasi perlu tetap dijadikan alat dalam mengimplementasikan kebijakan pendidikan di Indonesia. Dengan hal ini diharapkan sumber daya manusia di Indonesia lebih bisa berkualitas sesuai dengan bidangnya ataupun kondisi daerahnya masing-masing.

@merdekapelajar_id 

@formasi_belanegara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun