Sumber : Pribadi
Pembangunan Jalan Tol merupakan salah satu contoh dari pembangunan infrastuktur jalan raya di indonesia. Yang mana telah kita ketahui bahwa jalan tol adalah jalan bebas hambatan yang merupakan bagian sistem jaringan jalan dan sebagai jalan nasional yang penggunaanya diwajibkan membayar. Pembangunan jalan tol itu sendiri memiliki tujuan agar terciptanya pemerataan pembangunan dan dapat meningkatkan pertumbuhan baik dalam bidang ekonomi maupun sosial. Adapun manfaat dari pembangunan jalan tol yang saat ini telah kita nikmati khususnya di Indonesia adalah memperlancar lalu lintas di daerah yang telah berkembang, meningkatkan pelayanan distribusi barang dan jasa guna menunjang pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pemerataan hasil pembangunan dan keadilan, dan meringankan beban dana pemerintah melalui partisipasi pengguna jalan.
 Jalan tol merupakan sarana konektivitas antar daerah, yang  diharapkan dapat menjadi jalur penghubung serta jalur distribusi logistik barang dan jasa dari daerah pinggiran atau pedesaan ke perkotaan atau sebaliknya. Menurut Budi (2021) bahwa keberadaan jalan tol akan meningkatkan arus perpindahan barang dan jasa serta akan meningkatkan kebutuhan angkutan bus AKDP, AKAP, AJAP dan bus pariwista lainnya. Dengan demikian dunia transportasi darat di Indonesia juga semakin bergairah. Proses distribusi sangat erat kaitannya terhadap penentuan harga suatu barang. Contoh distribusi barang dari Provinsi Jawa Timur menuju Provinsi DKI Jakarta dapat memakan waktu selama dua atau tiga hari melalui jalur darat. Infrastruktur jalan yang belum memadai tentu menjadi salah satu penyebab lamanya waktu pengiriman yang akan menyebabkan tingginya biaya distribusi barang. Semakin lama waktu perjalanan yang dibutuhhkan untuk distribusi baran,  maka akan semakin tinggi pula harga barang tersebut ketika beredar di masyarakat.
 Oleh sebab itu, Jalan tol memberikan solusi kecepatan waktu tempuh yang akan membuat distribusi barang menjadi lebih efisien dan harga bisa ditekan. Jalan tol memang berbayar, namun biaya yang dikeluarkan untuk membayar tarif tol ini akan sebanding dengan waktu yang didapatkan. Pengiriman barang yang tadinya memerlukan waktu dua hingga tiga hari atau lebih dari Jawa Timur ke Jakarta akan menjadi lebih cepat hanya satu atau dua hari saja. Tentu ini akan mengurangi biaya operasional di jalan yang digantikan dengan biaya tol tersebut. Bukan tidak mungkin akan menjadi lebih efisien dan efektif secara waktu maupun biaya distribusi suatu barang atau jasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H