Mita andira
Kedudukan Disiplin Ilmu Geografi Dalam Kurikulum Pendidikan Indonesia
Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting di dalam sistem pendidikan nasional karena pendidikan sendiri merupakan suatu bentuk usaha di dalam perencanaan proses pembelajaran guna mengembangkan karakter peserta didik sehingga dapat berperan secara aktif dalam proses pembelajaran dan dapat meningkatkan berbagai keterampilan dan juga kompetensi di dalam diri peserta didik sehingga bisa memperoleh berbagai.Â
Di dalam proses pembelajaran dan juga pendidikan tentu saja ada peran kurikulum yang harus diterapkan secara baik dan juga optimal karena kurikulum sendiri merupakan suatu bentuk perangkat dari rencana maupun pengaturan yang didalamnya berisi tujuan serta materi dan bahan ajar yang dapat digunakan sebagai pedoman di dalam proses pembelajaran sehingga dapat berlangsung secara optimal.
Di dalam hal ini implementasi dari kurikulum sendiri harus bisa mencakup beberapa ide maupun gagasan dalam kebijakan kurikulum di dalam proses aktivitas pembelajaran Sehingga nantinya siswa dapat menguasai berbagai kompetensi sebagai hasil dari apa yang telah didapatkan Dalam proses pembelajaran.Â
Di dalam proses pembelajaran tentu saja ada beberapa disiplin ilmu yang harus diterapkan sesuai dengan apa yang tercantum di dalam kurikulum salah satunya adalah mata pelajaran ilmu geografi.Â
Terkait hal tersebut ilmu geografi sendiri merupakan salah satu ilmu yang didalamnya mengkaji terkait relasi kausal dari berbagai jenis gejala maupun peristiwa yang telah terjadi di permukaan bumi baik secara fisik maupun non fisik yang di dalamnya mencakup seluruh aspek makhluk hidup dan segala permasalahan yang berkaitan dengan keruangan ekologi dan juga regional.
Terkait hal tersebut mata pelajaran dari geografi ini merupakan suatu bagian secara internal yang mencakup pembahasan yang ada di dalam ilmu pengetahuan sosial.Â
Di dalam kurikulum 2013 mata pelajaran ataupun disiplin ilmu geografi ini telah dikelompokkan sebagai salah satu rumpun dari mata pelajaran ilmu sosial sehingga di dalam proses pembahasannya lebih diarahkan kepada Bagaimana perspektif dari keberadaan serta kegiatan manusia yang dapat dipengaruhi oleh pergerakan alam secara fisik.Â
Kedudukan dari ilmu geografi ini di dalam kurikulum masih terjadi dalam suatu pengelompokan salah satunya apabila dilihat dari pembelajaran geografi di sekolah menengah atas dapat dilihat Bahwa saat ini geografi masih didominasi oleh suatu sudut pandang terkait pengetahuan yang memiliki stigma bahwa fakta-fakta yang ada di dalam geografi harus bisa dihafal di luar kepala.Â
Selain daripada itu proses dari pembelajaran geografis sendiri harus bisa menunjang seluruh aspek kehidupan dan juga dapat meningkatkan kualitas maupun mutu dari kehidupan masyarakat secara global.