Mohon tunggu...
Mita Alfitri
Mita Alfitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Semester 4 yang menyukai Hal-hal Unik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Simfoni Pengorbanan

14 Juni 2024   21:11 Diperbarui: 14 Juni 2024   22:11 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam selimut fajar, suara takbir bergema

Laksana angin yang membawa pesan cinta

Langit terhampar, menyambut pengorbanan suci

Setiap bintang menjadi saksi dalam senyap malam ini

Kurban, mawar yang mekar dalam taman hati

Mengalirkan darah suci, menebar kasih abadi

Seperti sungai di gurun, menghidupkan tanah tandus

Memberi harapan, memupuk keikhlasan yang tulus

Maaf lahir batin, embun pagi yang menyejukkan

Menghapus dosa, menyembuhkan luka hati

Seperti pelangi setelah hujan reda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun