Surakarta, 18 Desmber 2024 - Tim mahasiswa program KKN-MBKM Riset dari Fakultas Psikologi Universitas Sebelas Maret Surakarta mengadakan program pengabdian masyarakat yang berjudul Psikoedukasi; Cara Cerdik Mengatur Waktu dan Cara Efektif Meningkatkan Disiplin Diri. Tim mahasiswa tersebut terdiri dari tiga yakni Aliffa Nur Arwani, Nabilah Putri Nabinghah, dan Mita Rahmalia di bawah bimbingan Ibu Selly Astriani, S.Psi., M. A.
Berdasarkan riset yang dilakukan, Kurikulum Merdeka memiliki banyak komponen lain selain belajar di kelas. Sehingga diperlukan kemampuan self management yang baik agar siswa dapat melakukan seluruh kegiatannya, baik yang berupa kewajiban, kebutuhan, dan keinginan. Self management juga dibutuhkan agar siswa dapat mencapai seluruh tujuan yang sudah mereka buat. Meningkatnya kompleksitas dari kurikulum pendidikan Indonesia ini, menjadikan kemampuan self management sangat dibutuhkan untuk menjalankan aktivitas.Â
Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini berlangsung melalui Zoom Meeting dan dihadiri oleh 25 siswa kelas X SMA N 3 Surakarta. Program ini berbentuk psikoedukasi yang harapannya dapat memberikan pemahaman lebih lanjut tentang pentingnya self management dalam kegiatan sehari-hari. Pada kegiatan tersebut mencakup pemberian psikoedukasi, penugasan, serta sharing session. Psikosedukasi berisi tentang penyampaian informasi mengenai self management tentang mengatur waktu dan disiplin. Selanjutnya kegiatan diakhiri dengan sesi interaktif mengisi worksheet dan sharing session yang diharapkan dapat menjadi contoh aplikatif dari materi yang sudah dipaparkan.
Pengukuran dalam kegiatan ini menggunakan pretest postest. Kegiatan pretest dilaksanakan setiap sebelum materi disampaikan dan postest dilaksanakan setelah pemaparan materi. Pengukuran ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan skor self management siswa sebelum program dilaksanakan dan setelah program dilaksanakan. Diakhir kegiatan terdapat kegiatan kristalisasi yang bertujuan untuk evaluasi isi program. Berdasarkan hasil evaluasi melalui tes yang diberikan pula melalui kuesioner pretest dan posttest, pemahaman siswa terkait materi naik secara signifikan dibandingkan dibandingkan sebelum diberikan pemaparan materi. Rata-rata siswa menunjukkan hasil yang tidak memuaskan sebelum diberikan pemaparan materi. Hal ini dijelaskan bahwa siswa ketika siswa mendapatkan penjelasan materi menunjukkan bahwa siswa lebih memahamai terkat manajemen dan disiplin diri ketika mendapatkan penjelasan lebih lanjut.
Berdasarkan evaluasi program oleh siswa. Didapat hasil bahwa program ini memberikan dampak positif karena mayoritas peserta menunjukkan kesadaran akan pentingnya dalam manajemen waktu dan disiplin diri dalam kehidpan sehari-hari sehingga siswa dapat lebih produktif dalam menggunakan waktu dari sebelumnya. Siswa dapat memetakan waktu genting dan tidak terlalu genting dalam mengerjakan pekerjaannya sehingga siwa tidak akan terjerumus dalam pekerjaan yang mendekati deadline. Menurut peserta, materi yang diberikan mudah dipahami dan memberikan wawasan pengetahuan yang baru. Program ini juga menyenangkan dan tidak membosankan karena kegiatan yang seru dan bervariatif.. Adapun kendala akan manajemen waktu peserta bermacam-macam yaitu kendala karena melihat notifikasi dari media sosial, menonton sampai lupa waktu, tidak dapat mengontrol diri dalam bermain game, hingga rapat osis yang menyebabkan banyak hal tertunda terutama tugas sekolah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H