Pendidikan anak usia dini dimulai dari usia 4-6 tahun. Pada usia ini, anak perlu belajar dengan bermain. Sehingga penting untuk memberikan anak permainan yang edukatif. Sebisa mungkin, permainan untuk anak usia dini dapat digunakan untuk melatih perkembangan kognitif anak. Selain itu, permainan anak usia dini yang edukatif juga dapat melatih perkembangan sensorik maupun motorik pada anak.
Selain pembelajaran pada sekolah, orang tua juga dapat loh membuat permainan edukatif sederhana untuk melatih perkembangan sensorik maupun motorik pada anak. Dengan membuat permainan sendiri atau Do It Yourself (DIY), maka kreativitas pada orang tua dapat meningkat serta mampu mengirit biaya pengeluaran loh. Seperti pada salah satu akun instagram @/feilycyawijaya yang sering membagikan konten-konten membuat permainan edukatif pada anak.
1. Puzzle dari Stik Es KrimÂ
Bermain puzzle dapat melatih perkembangan motorik halus anak seperti ketika anak mengambil, membalik, dan menyusun puzzle. Membuat puzzle sendiri juga mudah seperti dengan membuat puzzle menggunakan stik es krim. Bunda dapat mencetak gambar seperti gambar hewan, buah, atau lainnya. Kemudian bunda dapat menempelkan pada stik es krim yang telah diajarkan sesuai ukuran gambar yang telah dicetak. Lalu, stik es krim tersebut dapat di solatip dan di potong sesuai bentuk stik es krim yang berjajar. Puzzle dari stik es krim pun telah selesai dibuat. Bunda dapat langsung mengajak anak untuk bermain puzzle.
https://www.instagram.com/reel/CcmO_qDhRaC/?igshid=YmMyMTA2M2Y=
2. Ladybugs Matching Number
3. Eksperimen Sains Sederhana