Mohon tunggu...
Mita
Mita Mohon Tunggu... Administrasi - Kerja dari rumah.

Minat yang terlalu sering berubah-ubah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Yahudisme dan Islam

25 Januari 2011   02:46 Diperbarui: 28 Juli 2016   09:23 2324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mr Kippa Man, Ben Yehuda Street, Jerusalem

Semua yang berbau Yahudi dibenci oleh sebagian besar muslim. Produk-produk Israel dianjurkan untuk tidak digunakan atau diboikot. Pendudukan Israel di Palestina barangkali merupakan pemicu konflik antara Yahudi dan dunia Islam, walaupun yang juga menjadi korban adalah semua orang Arab Palestina disana: yang islam, yang kristen, yang druze. Bangsa yahudi ini banyak diceritakan dalam al quran, begitu juga dalam hadist-hadist.

Yahudisme sendiri definisi menurut wikipedia adalah religi, filosofi atau cara hidup orang yahudi. Supaya mudah dan familiar saya akan menyebutnya sebagai agama yahudi. Agama ini merupakan agama monoteis (satu Tuhan) yang tertua di dunia, diperkirakan telah ada sejak 3000 tahun yang lalu. Perhitungan pada tahun 2010 jumlah penganutnya sekitar 13 juta, 42% tinggal di Israel, 42% lainnya di US dan Canada dan sisanya di Eropa. 

Saya akan menyampaikan mengenai ritual dalam agama yahudi yang tampaknya tidak asing dibandingkan dengan ritual dalam islam, walaupun barangkali persamaannya hanya dalam beberapa aspek, tidak secara keseluruhan. Saya harap tulisan ini berguna sebagai pengetahuan bagi muslim di Indonesia. 

1. Sunat. Disebut dengan brit milah, hanya dilakukan pada bayi laki-laki. Upacara sunat ini dilakukan pada bayi berumur 8 hari dan dilakukan oleh seorang mohel. Brit millah dianjurkan dilakukan pada pagi hari, walaupun tidak harus. Ritual ini terdapat dalam kitab injil hebrew (PL?) Genesis 17:1-14 yaitu perjanjian Tuhan dengan Ibrahim.

Ibu yang baru melahirkan mengalami masa niddah (tidak suci) selama 33 hari jika anaknya laki-laki dan 66 hari jika anaknya perempuan. Pidyon Ha-Ben adalah upacara untuk penebusan anak pertama kalau laki-laki dan dilakukan pada bayi berumur 31 hari. Anak ini ditukar dengan perak senilai 5 shekel atau 5 dolar pada masa sekarang yang dibayarkan pada seorang kohein. 

2. Shalat Orang yahudi yang taat bersembahyang 3 kali sehari yaitu pada pagi, siang dan malam (shacharit, minchah, dan ma'ariv), 4 kali di hari Sabbat atau hari raya dan 5 kali pada Yom Kippur. Sembahyang dalam hebrew disebut tefilah (sembahyang) atau amidah (berdiri) dan dilakukan menghadap ke Yerusalem. Serupa dengan islam sembahyang yahudi ini juga lebih baik jika dilakukan secara berkelompok. Ada jenis sembahyang khusus yang disebut berakhot (berkah) dimana dilakukan gerakan,yaitu membengkokan lutut lalu punggung dibengkokan 90 derajat Ini link kejewish prayer 

3. Puasa Seorang yahudi taat biasanya melakukan puasa 6 hari dalam setahun. Puasa tidak boleh pada hari Shabat kecuali bersamaan dengan Yom Kippur. Puasa paling utama adalah pada yom kippur. Diyakini Tuhan menulis buku nasib untuk tahun depan pada hari rosh hashanah (tahun baru) dan menyegelnya pada yom kippur. Puasa 24 jam ini wajib dilakukan oleh semua orang yang mampu, kecuali yang sakit parah. Tidak boleh makan, minum, menyikat gigi, berkegiatan, menyalakan api, hanya berdoa di sinagog. Pria mengenakan jubah putih yang melambangkan kain kafan dan perempuan juga mengenakan pakaian putih, tidak boleh ber make-up dan memakai perhiasan. 

Yom kippur adalah hari pertobatan, hari dimana umat mengakui kesalahan dan pada akhir hari dianggap Tuhan telah membebaskan umatnya. Ucapan selamat yom kippur adalah 'Gemar chatimah tovah'yang artinya 'semoga anda diselesaikan dan disegel dengan baik'. Hari penting puasa lain adalah pada Tisha B’av. Hari ini memperingati keruntuhan Kuil yang petama, dan larangannya tidak sebanyak pada yom kippur. Ada juga puasa personal yang dilakukan untuk menghindari malapetaka, misalnya karena menjatuhkan gulungan Torah. Jumlah puasa yang harus dilakukan bisa dikurangi dengan membayar tzedakah (sedekah). Senin dan Kamis dianggap hari yang memberi harapan untuk berpuasa. 

4. Zakat. Zakat pendapatan (ma'aser kesafim) sebesar 10% dari penghasilan harus disedekahkan. Agar tidak berat maka begitu mendapat penghasilan sebaiknya langsung dikeluarkan ma’aser nya. Selain itu ada juga terumah, ma'aser rishon (zakat sayuran), terumat ma'aser (zakat sayuran yang tumbuh di israel), and ma'aser sheni (zakat gandum, anggur dan minyak zaitun) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun