Pernah bertanya-tanya kenapa kalau kita melihat filem-filem, Â di kota nya pohon-pohon terlihat cantik dengan batang yang tegak dan seragam? Itu bukan karena nasib baik, tapi karena pohon-pohon itu dirawat dengan dipangkas (pruning). Â Pemangkasan yang dimaksud adalah pemangkasan selektif, yang akan kita bahas di post selanjutnya.
•Untuk memotong cabang yang rusak
•Menipiskan mahkota pohon agar muncul pertumbuhan baru dan sirkulasi udara yang lebih baik
•Untuk mengurangi tinggi pohon
•Untuk menghilangkan batang bawah yang mengganggu
•Untuk membentuk pohon agar lebih indah
Tujuan memangkas pohon termasuk untuk keamanan, kesehatan dan keindahan pohon. Pemangkasan bisa menstimulasi tumbuhnya buah dan meningkatkan nilai kayu.
Memangkas untuk keamanan termasuk menghilangkan percabangan yang bisa jatuh dan menimbulkan luka atau kerusakan property, memangkas percabangan yang bertabrakan dengan garis pandang di jalan atau jalan masuk, dan menghilangkan cabang yang tumbuh dikabel-kabel.
Memangkas untuk kesehatan pohon termasuk menghilangkan kayu yang berpenyakit atau terinfeksi serangga, menjarangkan mahkota pohon untuk meningkatkan aliran udara dan mengurangi beberapa masalah hama, dan menghilangkan percabangan yang bersilangan dan bergesekan.
Pemangkasan sangat baik untuk menunjang pohon untuk mengembangkan struktur yang kuat dan mengurangi kemungkinan kerusakan selama cuaca buruk. Menghilangkan kayu yang patah atau rusak akan mengakibatkan luka pada kayu (callus) cepat tertutup.
Memangkas untuk tujuan keindahan yaitu untuk mempertegas bentuk natural dan karakter pohon atau menstimulasi pembentukan bunga.
Sebelum membahas bagaimana cara memangkas pohon yang benar, ada cara memangkas yang TIDAK BOLEH dilakukan terhadap pohon, yaitu memenggal batang pohon (topping off).