Mohon tunggu...
Mita
Mita Mohon Tunggu... Administrasi - Kerja dari rumah.

Minat yang terlalu sering berubah-ubah

Selanjutnya

Tutup

Nature

Jangan Menanam Pohon!

17 Januari 2011   00:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:30 1342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

OK.. setelah sadar lingkungan maka kita menggebu-gebu untuk mulai menanam pohon di halaman dan dipinggir jalan depan rumah. Tapi, tanam pohon apa ya ? pohon alpukat? mangga? Jangan sembarangan menanam pohon, karena malah bisa mengganggu lingkungan. Pepohonan yang ditanam di kota memiliki syarat-syarat tertentu agar tepat guna dan tidak merusak. Pemilihan pohon (pinggir) jalan yang salah dapat mengakibatkan masalah-masalah: 1. Mengganggu keamanan lalu lintas 2. Bertabrakan dengan kabel listrik atau penerangan jalan 3. Kerusakan trotoar, saluran air dan jalan 4. Memampatkan dan memecahkan pipa air 5. Mengganggu pejalan kaki karena percabangan terlalu rendah. 6. Mengotori (akibat kotoran dari buah dan biji) Adapun karakteristik pohon yang tepat untuk ditanam dipinggir jalan : 1.Berumur panjang untuk mengurangi biaya peremajaan dan kesinambungan 2. Tahan kekeringan dan angin 3. Mudah dirawat: pohon tidak menjatuhkan buah atau biji ataupun membutuhkan pengairan atau pemangkasan berlebihan 4. Perakarannya dalam dan tidak terlalu melebar 5. Tahan penyakit dan polusi: Pohon harus yang tahan banting karena kondisi lingkungan yang buruk: polusi, tanah yang padat dan tidak subur. Alangkah baiknya kalau pemerintahan kota mengeluarkan daftar pohon yang direkomendasikan untuk pohon jalan. Bisa kita lihat contoh daftar yang dikeluarkan kota San Diego disini. Cukup jelas dalam daftarnya pohon yang boleh ditanam untuk jalan kecil sampai besar. Berhubung setelah searching kesana kemari saya tidak menemukan daftar pohon jalan yang dikeluarkan pemerintah kota Bandung, saya buat list pohon jalan sendiri, semoga pilihan saya tepat. NO NAMA LATIN NAMA LOKAL TINGGI (M) LEBAR (M) 1 Cananga odorata Kenanga 20 8 2 Cassia fistula Kembang Kuning 20 12 3 Filicium decipiens Kere Payung 25 15 4 Jacaranda mimosifolia Jakaranda 25 15 5 Lagerstroemia speciosa Bungur 20 15 6 Michelia alba Kantil 30 15 7 Mimusops elengi Tanjung 20 15 8 Albizia saman Trembesi 40 40 9 Swietenia mahagoni Mahoni 35 N/A 10 Canarium commune Kenari 40 N/A 11 Dialium indum Asam kranji 25 N/A

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun