Mohon tunggu...
Mixs
Mixs Mohon Tunggu... -

Hingga sampai aku tak kaku dimakan waktu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ranting

7 Juni 2016   00:27 Diperbarui: 7 Juni 2016   00:34 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam ini adalah malam yang dingin sayangku

Aku yang berdebu menunggu waktu

Waktu yang semu, dengan ujung yang abu

Aku pelengkap si tuli yang bisu

 

Setidaknya saya tahu kau adalah hal yang pantas dikenang

Setidaknya saya tahu ada hawa di sana dengan rasa yang pernah ada untuk saya

Meski saya tak sempurna

Dan mungkin rasa ini akan terus ada

Jadikan saya bulan

Yang menemani setiap malam meski kau sibuk menunggu mentari datang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun