atau justru di kerak neraka-Nya, sarang siksa hasil keji dosa lacur hidupmu itu kau labuhkan dalam gelegak api garang yang terus menyambar-nyambar..
Disanalah selamanya sesal tak kan habis, seiring waktu yang terus menerus tak henti untuk berputar..
berulang kali menceritakan hikayat anak manusia, membayar hutang ingkarnya dengan bersimpuh, melepuh, hangus, mendidih dan terbakar..
Pandji Wirabumi - AlfaqirÂ
Hutan Hujan Tanah Tuhan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!