Mohon tunggu...
Pandji Wirabumi
Pandji Wirabumi Mohon Tunggu... Administrasi - Profesional Modificator

semakin banyak aku tau, maka semakin aku tidak tau, ada semesta dikepalaku..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Titah Tuah Tempah Tela'ah"

29 Mei 2021   01:14 Diperbarui: 29 Mei 2021   01:15 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

atau justru di kerak neraka-Nya, sarang siksa hasil keji dosa lacur hidupmu itu kau labuhkan dalam gelegak api garang yang  terus menyambar-nyambar..

Disanalah selamanya sesal tak kan habis, seiring waktu yang terus menerus tak henti untuk berputar..

berulang kali menceritakan hikayat anak manusia, membayar hutang ingkarnya dengan bersimpuh, melepuh, hangus, mendidih dan terbakar..

Pandji Wirabumi - Alfaqir 

Hutan Hujan Tanah Tuhan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun