Mata hati sudah tertutup, dosa yang meliputi sudah sedemikian tebal..
Di hari berbangkit kelak ia mengutuki diri,Â
oh alangkah buruk nasibku ini sebenar sial..
kedunia ku tak bisa kembali, ternyata di akhirat lah hayat yang sebenar kekal..
Pandji Wirabumi - Penduduk Negeri Sengkuni
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!