sebelum kita melangkah lebih jauh mengenai ILMUTERAWANGAN alngkah baiknya kita menyimak dulu asal usulnya n gmn caranya ok!?
rupanya sejak jaman dahulu nenek moyang kita khusunya orang jawa sangat gemar mempelajari
Ilmu " GHOIB " baik yang bersifat rahasia maupun yg bersifat terang terangan
mereka belajar ilmu ghaib dengan tujuan yang berbeda satu sama yg lainnya,ada yg bertujuan agar sakti,
kebal senjata,kebal api,kebal racun dan adapula yang bertujuan bisa mengobati orang sakit dan lain sebagainya.
ilmu terawangan n meraga sukma atau ilmu pelepasan itu juga termasuk ilmu ghoib disebut ghoib karena tidak bisa dilihat oleh panca indera tubuh kasar / seakan akan tidak masuk akal.
apa ILMU TERAWANGAN N Apa pula ILMU ERAGA SUKMA ?
A.ILMU TERAWANGAN
ilmu terawangan adalah ilmu teropong atau sorot yang berpungsi melihat alam ghoib atau alam halus
bahkan ilmu nya yg sudah tinggi bisa melihat alam nyata yang tidak dijangkau oleh pandangan mata misalnya si A ahli ilmu terawangan ia tinggal di surabaya dari surabaya bs melihat saudaranya yg jauh dari surabaya misalkan di saudi arabia
bahkan si A tersebut bs melihat n membaca surat yg belum dibuka orang menguasai ilmu terawangan seakan akan memiliki mata ke tiga atau indra ke enam
sedangkan ILMU MERAGA SUKMA adalah ilmu pelepasan sukma dimana sukma keluar dari raga n tubuh kitasemntara nyawanya masi berada didalam tubuh bila nyawanya ikut keluar berarti ia mati total,untuk itu kita perlu tau perbedaan nyawa dan sukma
menurut ajaran islam seperti yg tertulis dalam al-quran surat al isra' 17 ayat 85 yang isi nya :
" dan mereka bertanya kepadamu tentang roh katakanlah " roh itu adalah urusan tuhan ku dan tidaklah akmi diberi pengetahuan malainkan sedikit ."
jadi manusia tidak diberi pengetahuan tentang roh secara luas kecuali hanya sedikit
menurut ilmu batin pada diri manusia terdapat sembilan jenis roh dan masing masing mempunyai punsi sendiri sendiri.ke sembilan macam roh yang ada pada diri manusia sebagai berikut : baca selengkapnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H