Waktu. Selama ini kita menganggapnya sebagai hal yang sudah sewajarnya ada. Dari detik kita lahir hingga nanti kita mati, waktu terus melingkupi kita dan kita ada dalam pusarannya. Tapi setelah anda membaca ketiga hal ini anda akan memiliki pandangan yang berbeda tentang waktu, anda akan melihat waktu sebagai sesuatu yang sangat unik, menarik, sexy (jika saya boleh bilang begitu), dan berharga. Apa saja ketiga hal itu? langsung saja:
- Waktu adalah sumberdaya yang paling demokratis dan adil. Semua orang mendapatkan jumah waktu yang sama. Mau kaya, miskin, tua, muda, semuanya mendapatkan 24 jam sehari. Â Anda tidak bisa menyuap dan meminta waktu tambahan, tidak. Seberapapun kayanya anda, waktu yang anda miliki dalam sehari tetap 24 jam. Tidak kurang, tidak lebih.
- Waktu adalah sumberdaya tak terbarukan. Tidak seperti minyak bumi, yang terselip kabar ternyata bisa diperbaharui. Waktu tidak bisa diperbaharui. Waktu yang telah berlalu tidak bisa diminta kembali lagi. Waktu juga tidak bisa dicuri atau dibeli, tidak juga bisa di produksi atau dimodifikasi. Tidak bisa. Yang bisa kita lakukan adalah hanya menggunakan waktu. Entah dengan cara bijak atau sia sia. Apapun pilihan kita, waktu akan terus berjalan, bahkan setelah kita tidak ada, waktu tetap berjalan.
- Waktu lebih berharga daripada uang. Jika anda selalu bisa mendapatkan lebih banyak uang, maka anda tidak bisa mendapatkan lebih banyak waktu. Sayangnya kita lebih berhati-hati dalam menggunakan uang daripada saat kita menggunakan waktu. Padahal uang adalah sumber daya yang terbarukan sementara waktu tidak terbarukan.
Sekarang setelah anda mengetahui tiga hal unik  tentang waktu, apa yang akan anda lakukan dengan waktu yang anda miliki? Waktu adalah pemberian Tuhan yang paling berharga. Syukuri dan berhati-hatilah dalam menggunakannya. Sumber: 100challenge.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H