... Terkenang masa-masa kecilku, senangnya aku selalu dimanja, apa yang kuminta selalu saja ada *
"Kamu senang, orang laen sebel!"
"Eh?"
"Iya, kamu sekarang enak kan.. yang udah gede? Senang? Senang? Suka? Suka? Ha?"
"Kamu kenapa om?"
"Kamu siapa om?"
... Terkenang masa-masa kecilku, senangnya aku selalu dimanja, apa yang kuminta selalu saja ada *
"Dasar orang aneh!" Ga beranjak pergi dari meja satu, pindah ke pojok. Sambil menggumamkan tembang, mengikuti alunan masa kecilku dari Payung Teduh dan Dian Pramana Poetra. Diminumnya secangkir kopi late tanpa gula dengan perlahan. Matanya melirik jam tangan digital, yang telah menggantikan arloji jadul, model jarum, yang tak bisa meneriakkan notifikasi whatsapp, facebook, tiktok, email, telepon...
"Ah dasar arloji jadul, sejadul orangnya!"
"Kamu yang sok-sok an modern, ikut kemajuan jaman, padahal cuman fomo!"