"Ah, Djie?"
"Bukan mbak, saya Nina, maaf kopi mbak habis, boleh saya tambah lagi? Buat menemani mbak?"
"Eh iya, iya boleh, boleh, makasih ya," balas Reka
"Sudah ya mbak, permisi"
"Iya"
Reka mengambil Djie sam soe sebatang lagi, lalu menyulutnya,
Sssshhh...
Reka memalingkan muka sambil menyemburkan nafas panjangnya. Tak habis pikir mengapa jadi begitu canggung pada Djie, yang seharusnya sudah biasa ada di tiap hari-harinya.
"Makasih ya Djie, kau.. k kau sudah setia..."
Â
6 februari 2023
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!