Mohon tunggu...
Irene Putri
Irene Putri Mohon Tunggu...

hom pim pah alaihom

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Random Thought

6 Februari 2017   15:05 Diperbarui: 6 Februari 2017   15:24 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

untuk membuat judul aja, gw harus berkutat dengan apakah it just another random thoughts or thought ? setelah bingung sendiri akhirnya gw memutuskan untuk memakai kata Thought (without s).

Why?

Even my random things is more than one, means thats a plural, but if im taking it as a noun (something that I think) it should be singular, so there must be no s there, dan baru tau juga kalau si Random Thoughts (with s) is not a grammatical sentence.

iyah kan? gw bukan pakar bahasa sih, gw cuma melakukan logika berbahasa aja plus googling aja dikit, iya deh.. bebasin aja

Jadi begini, 

Beberapa hari ini gw berkutat sama random thought, awalnya gw ada di satu titik psikologis yang sedang denial, excited, and super tired but end up with gak bisa tidur aja gitu dengar orang mendengkur pas di kuping (if you read this, yes i love cuddling with you but pls don't snore :p). Nah, ajaibnya suara ngorok plus asupan produksi dopamine ke badan gw saat itu ngasih efek giting yang membuat sel otak gw mengkloning 0,0001% nya otak mas Elon Musk.  Hahaha...  ini cuma lebay aja sih, tapi dari yang pembicaraan berkutat masalah galau putus cinta, remeh temen karir yang mentok gini-gini aja, atau masalah lebay soal keluarga berubah jadi membahas pandangan gen X dan Y yang ditandai dengan era 90an, lanjut lagi berhalu ria tentang ortodoks, trump, putin, dan nuclear weaponnya, dilanjut masalah living together as a best solution before marriage life, fast fashion industry, until that even a bad experience can become a good story, but material things cannot.  WHAT A WEEK ?!! 

Moral story dari pengalaman beberapa hari ini adalah, IT'S TIME TO MOVE ON DARL..... gw jadi gak mikiran mantan dan persoalan remeh temeh dan daripada harus mewek dramak mellow like a jell-o its okay 

siapa sih yang pernah ngalamin kaya gini juga? hahaha proses move on yang aneh ...

oh well...  need more dopamine ...

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun